
Tebuireng.online- KUDAIRENG (Kumpulan Dai Tebuireng) akhirnya menggelar malam istimewa untuk para Dai Tebuireng. Tepat Kamis (15/03/18) di Masjid Ulil Albab Tebuireng, ramai dengan shalawat dan hadroh yang dipersembahkan oleh Kubahireng (Kumpulan Banjari dan Hadroh Tebuireng) bersama ratusan peserta dalam menyambut 69 wisudawan dan 31 wisudawati KUDAIRENG dalam acara wisuda yang ke-IV.
Turut hadir juga kepala pondok putra Pesantren Tebuireng, Ustad Iskandar serta kepala pondok putri Pesantren Tebuireng KH. Fahmi Amrullah Hadziq (Gus Fahmi). Dalam acara wisuda tersebut, pemberian sorban diberikan oleh Gus Fahmi kepada para wisudawan, sedangkan pemberian medali diberikan oleh Ustad Iskandar, dan sertifikat diberikan oleh KH. Abdul Jalil, yang menjadi penceramah dalam acara wisuda ini.
“Misalnya saya menyuruh pak Sam’un pergi ke Jombang, pasti saya nggak ikut, lah itu yang namanya menyuruh. Tapi beda kalau saya mengajak pak Sam’un pergi ke Jombang, pasti saya ikut, lah itu yang namanya mengajak,” ungkap Gus Fahmi dalam sambutannya. Menurutnya, dalam berdakwah itu mengajak bukan menyuruh.
“Kalau kalian ingin menjadi yang hebat, maka lakukanlah hal yang hebat,” ungkap Ustad Iskandar di hadapan para wisudawan-wisudawati.
Dalam kesempatan itu, Kiai Jalil, sebagai pencermah agama menyampaikan bahwasanya kita sebagai dai harus punya ilmu, pengalaman, dan keberanian.
“Untuk melengkapi kita berjuang kudu kandel, kudu kendel, kudu bandel,” pesannya pada seluruh hadirin.
Pewarta: Asna
Editor: Rara Zarary