tebuireng.online-Ketidakseimbangan pelestarian lingkungan hidup, menurut Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, salah satu penyebabnya adalah adanya pertambahan penduduk yang tidak terkendali. Menurutnya, hal ini bisa berdampak pada kerusakan sumber daya alam dan mengakibatkan bencana alam.
Menurut Deputi bidang Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial Kemenkokesra Willem Rampangilei kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/3), factor lain yang ikut mempengaruhi pelestarian lingkungan yaitu minimnya akses dan peluang mata pencaharian serta tingginya tingkat pengangguran yang mengakibatkan penjarahan sumber daya alam.
Hal lainnya, yaitu rendahnya kapasitas kemampuan para pemangku kepentingan maupun masyarakat akan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dan permasalahan lainnya adalah belum optimalnya upaya untuk merespon ancaman kerusakan lingkungan yang akan menimbulkan kerawanan sosial dalam kehidupan masyarakat yang akhirnya akan menghambat proses pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kemenkokesra akan melakukan beberapa upaya untuk mencegah kerusakan lingkungan hidup, diantaranya dengan menggalakkan pentingnya program pengendalian penduduk. Salah satu caranya adalah dengan melakukan ekspedisi NKRI. Hal ini meliputi penjelajahan, pendataan potensi sumber daya alam dan penelitian ilmiah, peningkatan akses perhubungan dan komunikasi, pelayanan kesehatan dan bhakti sosial, peningkatan wawasan kebangsaan dan bela negara.
Selain itu, pelestarian alam dan reboisasi, pembangunan infrastruktur pedesaan dan pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi masyarakat juga dipastikan harus kembali dilaksanakan. (ul)
sumber : ROL