Tebuireng.online- Untuk menyiapkan calon pemimpin sejak dini, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) menyelenggarakan “Ngaji Draf Kongres” pada Selasa (31/12/19). Acara ini diselenggarakan di aula Ma’had Aly Hasyim Asy’ari lantai satu, acara dibagi dua sesi; pertama simulasi persidangan yang disampaikan oleh Khoirul Umam Presiden Mahasantri (Presma) Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, kedua ngaji draf yang disampaikan oleh Minahul Asna (Panitia Acara).
Persidangan adalah musyawarah dalam sebuah organisasi untuk membahas suatu permasalahan tertentu dan menghasilkan keputusan yang mengikat seluruh elemen dalam organisasi. Dewan Presidium (Pemimpin Persidangan) berjumlah tiga orang yang terdiri dari ketua, wakil ketua, dan sekretaris.
Tugas dan wewenang presidium siding, mereka bertanggung jawab penuh atas terlaksananya sidang dalam acara kongres Ma’had Aly, memimpin sidang pleno, dan menunjuk seseorang untuk memimpin sidang pleno, meliputi: Perwakilan komisi, perwakilan DEMA, dan perwakilan SEMA (Senat Mahasiswa).
Peserta sidang elemen di kongres Ma’had Aly terbagi mengadi dua, yakni: Peserta Aktif meliputi perwakilan dari setiap semester tiga orang, setiap UKM (Unit Kegiatan Mahasantri) dua orang, anggota SEMA, dan anggota DEMA. Peserta pasif meliputi alumni Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, dan Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng yang tidak menjadi peserta aktif.
Peserta aktif dan peserta pasif memiliki hak yang berbeda. Hak peserta pasif adalah hak berbicara, hak bersuara, hak memilih, dan hak dipilih. Sedangkan hak peserta pasif hanyalah hak memilih.
Pewarta: Almara Sukma
Publisher: MSA
