Rektor Unhasy Tebuireng, Prof. Haris Supratno menandatangani perpanjangan MoU dengan pihak Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia. (foto: istimewa)

Tebuireng.online– Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng mengadakan kunjungan ke Universitas Teknologi MARA cabang Negeri Sembilan Rembau Malaysia, pada Selasa (6/6/2023). Dalam kunjungan tersebut kedua perguruan tinggi itu sepakat memperpanjang MoU selama 3 tahun hingga tahun 2026.

Wakil Rektor UiTM Negeri Sembilan, Dr. Muhammad Hakimi Tew Abdullah, bersama civitas UiTM Negeri Sembilan lainnya menyambut hangat kedatangan pihak Unhasy yang dipimpin langsung oleh Rektor Unhasy, Prof. Dr. Haris Supratno bersama jajaranya, Drs. Muhsin Kasmin, Elisa Nurul Laili, Chamdan Mashuri, serta Sayid Ma’rifatulloh.

Dalam sambutannya, Dr. Hakimi mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan kedua belah pihak serta berharap ke depannya akan tetap berkolaborasi dalam kegiatan-kegiatan yang lebih produktif.

“Kurun waktu 5 tahun terakhir ini, antara Unhasy dan UiTM sudah melaksanakan berbagai kegiatan internasioanal bersama, mulai dari seminar internasional, program bersama antara BEM Unhasy dan BEM UiTM, hingga kompetisi internasional bahasa Inggris dan bahasa Arab,” ungkapnya.

Pihak dari kedua perguruan tinggi, Unhasy dan UiTM Malaysia foto bersama usai penandatanganan MoU.

Dalam forum itu, kedua pihak itu juga berharap ke depannya agar tetap berkolaborasi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan semakin dikenal di dunia internasional.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selain memperpanjang MoU, juga berlangsung seminar yang dihadiri para akademisi baik dari dosen hingga mahasiswa di UiTM. Rektor Unhasy, Prof. Dr. Haris Supratno berkesempatan menjadi pembicara utama menyampaikan pentingnya internalisasi pendidikan agama Islam sebagai pondasi dasar dalam pembentukan masyarakat madani.

Dalam seminar yang berlangsung 2 jam tersebut, para peserta terlihat sangat antusias dan menyampaikan berbagai pertanyaan sehingga semakin membuka wacana dalam mewujudkan masyarakat madani khususnya dalam konteks Indonesia dan Malaysia.

Untuk diketahui, penadatangan MoU diakhiri dengan pertukaran cinderamata dari kedua belah pihak, Unhasy dan UiTM.

Pewarta: Dimas