Pengurus Wilayah IKAPETE (Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng) Lombok bersama Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz melakukan peletakan batu pertama Pesantren Tebuireng Cabang 18, Sabtu (10/09/2022). Foto: Amin Zen

Tebuireng.online– Pengurus Wilayah IKAPETE (Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng) Lombok bersama Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz melakukan peletakan batu pertama Pesantren Tebuireng Cabang 18, Sabtu (10/09/2022).

IKAPETE Lombok mengambil peran dalam agenda pelantikan pengurus IKAPETE NTB masa bakti 2022-2026 yang dihadiri Sekjend Presidium Nasional IKAPETE, H. Ahmad Roziqi, Lc., M.H.I., hadir juga pengurus IKAPETE Pusat, yakni H. Luqman Hakim, BA., dan H. Rosul. Selain pelantikan, dilakukan pula peresmian Sekretariat Pengurus Wilayah IKAPETE Lombok dengan kantor wilayah berada di alamat Dasan Geres, Gerung Kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya, H. A. Roziqi, Lc., M.H.I., mengucapkan permintaan maaf atas ketidakhadiran Ketua Presidium IKAPETE Prof. Dr. H. Masykuri Bakri, M.Si. dikarekanakan ada agenda lain. “Mari kita mengikuti apa yang ditinggalkan oleh Hadratussyaikh. Meneladani dengan cara membangun ukhuwah dan meladani ukhuwah yang sudah dicontohkan oleh Hadratussyaikh.

IKAPETE menjadi kendaraan besar untuk menjadi jaringan yang kuat untuk syiar ajaran-ajaran Hadratussyaikh,” katanya.

Lanjutnya, spirit saling mencintai IKAPETE inilah yang harus kita manfaatkan dengan baik, agar rasa mencintai IKAPETE ini bisa membangun kecintaaan pada almamater Pesantren Tebuireng, kecintaan pada Hadratussyaikh, dan kecintaan dalam membangun bangsa Indonesia.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz dalam sambutanya menyebutkan keberagaman dan kerukunan antar alumni harus semakin diperkuat. Menata kembali keseluruhan organisasi yang ada di jaringan IKAPETE secara nasional. “Alhamdulillah sudah terbentuk Presidium Nasional, dan sekarang sudah mulai terbentuk pengurus-pengurus wilayah dan cabangnya juga. Selamat berkhidmah di kegiatan IKAPETE.

Apa yang sudah didapatkan di Pesantren Tebuireng, sudah saatnya IKAPETE mengamalkan ilmunya kepada masyarakat untuk menebar ajaran-ajaran Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari. Menggali potensi-potensi dari hasil silaturrahim, bagaimana kita menyambung ke alumni seluruh Indonesia. Sampai saat ini masih belum kita ketahui, berapa jumlah alumni yang sudah terdata di pusat. Semoga segera terketahui dengan banyaknya pembentukan wilayah dan cabang yang ada di Indonesia ini,” ucap beliau.

“Tebuireng ini tidak mengenal perpisahan, tidak ada namanya bekas kawan, lepas dari pondok masih tetap berkumpul dan bergabung di IKAPETE, silaturrahimnya jangan sampai terputus, sejak mulai mondok dan seterusnya, hingga kita menghadap pada keharibaan Allah SWT.,” pungkas beliau.

Pewarta: Amin Zen