tebuireng.online– Minggu,17/04/2016 siswa-siswi Jurusan Madrasah Aliyah Khusus Keagamaan (MAKK) Madrasah Aliyah Salafiyah Syafiiyyah, Tebuireng mengadakan acara Anniversary MAKK yang ke 21 di Gedung KH. M. Yusuf Hasyim lantai 3. Acara ini diadakan untuk merealisasikan program kerja OSIS dan MPS (Majelis Perwakilan Siswa) dan memperingati hari berdirinya MAKK.
Acara Anniversary ke 21 ini diselenggarakan dalam bentuk seminar kebahasaan yang bertajuk “Dengan Bahasa Kita Bisa Menguasai Dunia”. Peringatan tahun ini berbeda dengan tahun lalu yang diperingati dengan seminar keislaman. Acara ini mendatangkan dua pembicara, yaitu Dr. H. Suis Qaim Abdullah, M.Fill.I dari UIN Sunan Ampel Surabaya yang juga adalah alumnus MAKK angkatan 80-an dan Ahmad Anfasul Marom, S.Hi., M.A Dosen di UIN Sunan Kali Jaga, Jogjakarta yang juga lulusan MAKK tahun 1999.
Menurut ketua panitia, Alfian perayaan anniversary enam tahun terakhir berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya perayaan ini bisa dilaksanaka pada malam hari di pondok. Namun, sejak MAKK menerima siswi pada tahun 2011, acara ini dilaksanakan pada siang hari. “Mungkin dulu-dulunya diadakan di pondok dengan beberapa penampilan dan biasanya di malam Jumat karena hanya siswa saja, dan sejak MAKK putri berdiri diadakan pada siang hari,” ujar siswa kelas XI ini.
Selain seminar, panitia juga mengadakan bedah buku “Panduan Belajar Bahasa Inggris” yang disusun Mr. Ali dari Pare. “Sebenarnya tidak hanya seminar tapi juga ada bedah buku dan bazar buku,” ungkap salah satu panitia Siswi Riski Fitriyani. Riski juga berharap peringatan hari jadi yang rutin diadakan tiap tahun ini membawa dampak positif bagi siswa-siswi MAKK, khususnya dalam hal kebahasaan. A
cara yang telah disiapkan sejak awal semester ganjil ini bekerja sama dengan UIN Sunan Ampel, UIN Sunan Kalijaga dan sebuah tempat kursus Bahasa Inggris di Pare. Acara ini juga mengundang delegasi dari beberapa sekolah di Jombang seperti MAN Denanyar, MAN Tambakberas, MA al-Anwar Pacul Gowang, MA Darul ulum dan perwakilan dari unit pendidikan yang berada di naungan Pesantren Tebuireng. Bahkan hadir beberapa tokoh pendiri MAKK yaitu KH. Junaidi Hidayat dan Dr. KH. Musta’in Syafi’ie. (novi/abror)
