Para peserta berfoto bersama setelah malam pembaiatan di Pesantren asl-Siddiqiyah Ngoro Jombang
Para peserta berfoto bersama setelah malam pembaiatan di Pesantren asl-Siddiqiyah Ngoro Jombang

tebuireng.online– PMII Komisariat Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang mengadakan Pelatihan Kader Dasar (PKD), di Pondok Pesantren as-Shiddiqiyah Banyuarang, Ngoro, Jombang. Sekitar 42 orang peserta, terdiri oleh 23 delegasi dari Komisariat Hasyim Asy’ari dan sembilan delegasi dari berbagi daerah, mengikuti kegiatan ini. Acara ini diselenggarakan selama empat hari berturut-turut (13-14/04/2016) dengan tema “Resolusi Jihad sebagai Ruh dalam membentuk Kader Berjiwa Nasionalisme”.

Ada beberapa alasan dalam pemilihan tema PKD kali ini, yakni ngin memunculkan karakter lokal Tebuireng dan Jombang yang identik dengan pesantren dan Kota Santri. “Para santri ini berperan penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia khususnya di Jombang. Artinya, para ulama dan santri disamping menanamkan nilai-nilai keislaman, juga berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Seperti yang sudah dicontohkan Mbah Hasyim Asy’ari, Mbah Wahab Hasbullah, Mbah Bisri hingga Mbah Yusuf Hasyim,” tutur sahabat Ali Ma’sum selaku Stering Comitte kegiatan PKD.

Proses Pembaiatan para anggota baru
Proses Pembaiatan para anggota baru

PKD adalah fase kedua dalam Pengkaderan Formal PMII yang berfungsi untuk menanamkan nilai-nilai dasar dan menguatkan militansi anggota. Puncak acara ini adalah Pembaiatan Kader yang dilakukan di akhir acara sebelum penutupan. Pembaiatan ini merupakan acara pengambilan ikrar peserta PKD dan mengukuhkan status anggota pasca MAPABA. Ali Ma’sum juga berharap agar kader PMII memiliki komitmen terhadap nilai-nilai pergerakan serta siap bergerak untuk kepentingan pergerakan.

Terdapat sembilan materi yang harus diikuti dan dikuasai oleh peserta PKD, antara lain Paradikma PMII, Aswaja sebagai Manhajul Fikr dan Manhajul Harakah, Peta Pergerakan Islam, Nahdlatul Waton, dan Nahdlatun Nisa. Materi ini telah tercantum pada kurikulum kegiatan PKD. Pemateri didatangkan dari berbagai kalangan yang disesuaikan dengan setiap materi. Acara ini berlangsung kondusif, semua panitia bekerja dengan baik sesuai divisinya masing-masing. Kegiatan PKD juga sebagai bukti bahwa dalam setiap pergerakan harus berjalan dinamis, selalu ada pergerakan menuju kemajuan. (fani/abror)

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online