KH Abdusshomad Buchori, usai memberi materi untuk diklat kader Pesantren Tebuireng.

Tebuireng.online– Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jawa Timur, KH Abdusshomad Buchori membahas soal peran dan tantangan Ulama di era digital, di hadapan peserta diklat kader Pesantren Tebuireng, Senin (6/6/2022).

“Ulama merupakan sebutan orang yang mumpuni dalam ilmu agama (Islam),” ungkap Mantan Ketua MUI Jatim periode 2010-2015 itu.

Menurut alumni Pesantren Rejoso Darul Ulum itu, kriteria ulama dapat dilihat dari dua aspek; pertama, memiliki kompetensi dalam ilmu agama. Kedua, mempunyai integritas moral sebagai orang yang takut kepada Allah SWT. Selain menjadi kriteria, karakter takut kepada Allah tersebut, juga menjadi jati diri ulama yang sebenarnya.

Setelah menjelaskan panjang lebar mengenar kriteria dan jati diri seorang ulama, Kiai Abdusshomad menegaskan bahwa ulama merupakan orang yang membawa misi.

“Ulama adalah pembawa misi. Misi yang dibawa oleh seorang ulama itu adalah menjadi pewaris tugas para Nabi; menjadi teladan masyarakat sebagaimana peran Nabi; Ulama sebagai dai,” tegasnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Oleh karena itu, lanjutnya, Ulama memiliki kewajiban untuk senantiasa menjalankan dakwah, ulama juga berkewajiban menjaga ilmu Allah, melaksanakan dakwah dengan landasan amar ma’ruf nahi munkar, ulama juga harus membimbing dan melindungi umat.

Pewarta: Al Fahrizal