Tim Tebuireng FC dan MQ di stadion Merdeka Jombang, (28/8/18). (Foto: Asna)

Tebuireng.online- Dalam pelaksanaan Liga Santri Nusantara (LSN) 2018 regional 2 Jawa Timur pada Selasa (28/8/2018) di Stadion Merdeka Jombang, Wasit dinilai perlu dievaluasi kompetensinya. Pada laga itu, wasit mengalami kesalahpahaman, yang akhirnya memberikan tendangan penalti untuk tim Pondok Pesantren Madrasatul Quran (MQ) ke gawang Pesantren Tebuireng.

“Ketika MQ Tebuireng menyerang balik dari sisi kiri pertahanan Tebuireng FC terjadi Chest Body di kotak penalti, namun terjadi salah pengertian dari sudut pandang wasit sehingga menghadiahkan tendangan penalti untuk MQ Tebuireng dan akhirnya skor pun imbang 1-1,” ungkap Ustadz Hawari salah satu official tim keselebelasan Tebuireng FC.

Pertandingan yang berlangsung selama 70 menit itu berakhir dengan skor imbang 1-1, dan dilanjut dengan  tendangan adu penalti. Dengan sekor 3-2 MQ Tebuireng  menang atas Tebuireng.

Tebuireng sempat unggul 1:0 di menit-menit awal. Gol pertama yang dicetak oleh Tebuireng FC dimenit ke-2 pada babak pertama membuktikan betapa bersemangatnya Tebuireng FC pada pertandingan Derby ini. Gol yang dicetak oleh Pratama Willy santri kelas XII SMA AWH memberikan suatu kebanggaan tersendiri untuk tim dan untuk motivasi kepada teman-teman untuk mencetak goal pada menit-menit berikutnya.

“Suatu kebanggaan tersendiri  dan juga sebagai motivasi teman-teman tim untuk memenangkan pertandingan,” jawab Willy kepada Tebuireng.online.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pertandingan pun berjalan dengan sengit diiringi dengan menggemanya alunan genderang dari kedua suporter sampai peluit panjang ditiup oleh wasit. Ronde adu penalti pun dilakukan dan membuahkan skor sebanyak 3-2, kemenangan atas MQ Tebuireng.

“Permainan anak-anak sudah lumayan, hanya saja mental bertanding dari anak-anak yang masih kurang sehingga anak-anak masih kebingungan dalam menerima instruksi. Dan ini menjadi suatu PR saya untuk melatih mental anak-anak. Karena ini merupakan agenda tahunan ke depannya kami akan benar-benar mempersiapkan untuk tahun yang akan datang sehingga anak-anak mampu bertanding dengan lebih baik lagi,” ungkap Ustadz Farid Junaidi, selaku pelatih Tebuireng FC.


Pewarta: Faisal Bagus Aji Apriliawan

Editor/Publisher: RZ