Penutupan Mudzakarah Fathul Qorib Pesantren Tebuireng, Kamis (22/02/2024)
Penutupan Mudzakarah Fathul Qorib Pesantren Tebuireng, Kamis (22/02/2024)

Tebuireng.online- Pada hari Kamis (22/02/2024), kegiatan rutin Pesantren Tebuireng yaitu Mudzakaroh Fathul Qorib (MFQ) resmi diliburkan, hal itu dikarenakan mendekati bulan Ramadhan dan akan diaktifkan kembali setelah liburan Syawal.

Dengan semangat belajar yang tinggi, lebih dari lima puluh santri berkumpul dalam kegiatan forum diskusi tersebut. Kegiatan ini berlangsung setiap malam Jum’at setelah Isya yang dilaksanakan di masjid Pondok Putra Pesantren Tebuireng dan diikuti oleh perwakilan santri setiap unit dan pondok sekitar. Kegiatan dimulai pada pukul 20.30 – 23.00 WIB.

Salah satu perumus, Ust. Muhsi mengungkapkan, “Kegiatan MFQ ini harus selalu aktif dan berjalan, walaupun setelah ini kegiatan ini diliburkan karena mendekati bulan Ramadan, namun kalian harus salalu musyawarah dan muthola’ah sendiri dengan teman-teman, agar ilmu itu selalu hidup” tutur ustadz kelahiran Madura ini.

Salah satu pembina MFQ menyatakan dalam syairnya:

لِمَن يُرِدْ تبحُّرًا في علمِ فِقْـ # ـهٍ فَلْيكُنْ تذاكُرٌ أعْلى هِمَمْ

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Bagi santri yang menginginkan tabahhur (mendalami) ilmu fiqih, maka hendaknya jadikanlah mudzakaroh sebagai tujuan utama (dalam belajar).

 فاليومَ ذَا أخيرُ جَلْسَةٍ على # مُـذَاكرةْ فتحِ القَرِيبْ يا من فَهِم

Hari ini, akhir dari pertemuan Mudzakaroh Fathul Qorib (MFQ), wahai orang yang diberi kefahaman…

تذاكروا تباحثوا تشاورا # فيرفعُ الباري لِمَنْ جَدَّ عَلِمْ

Diskusilah, membahaslah, dan musyawarahlah, maka Allah akan mengangkat derajat orang yang bersungguh-sungguh dan orang yang alim.

Untuk diketahui, kegiatan MFQ ini bertujuan membahas seputar permasalahan yang terdapat di sekitar kita dan juga mengembangkan cara berpikir para santri. Begitu pula Pesantren Tebuireng. Kitab Fathul Qorib, yang dikenal sebagai salah satu kitab terpenting dalam mazhab Syafi’i, menjadi fokus utama diskusi. Forum ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam ilmu fiqih, khususnya mazhab Syafi’i.

Kegiatan ini menjadi momen berharga untuk para santri dalam mengasah kemampuan berpikir kritis dan analisis dalam studi fiqih mazhab Syafi’i, dan ajang berpartisipasi, bertukar pemikiran, dan saling membantu untuk memperkuat pemahaman tentang ajaran Islam yang terkandung dalam kitab tersebut.

Mudzakaroh ini dipandu oleh seorang qori’ pembaca yang bertugas membacakan materi, dan seorang moderator yang bertugas memimpin jalannya mudzakaroh. Dewan perumus dan musohih dari Riyadhotut Tholabah juga hadir turut menjadi pengarah. Beliau-beliaulah yang nantinya menyimpulkan dan mentashih hasil pembahasan, serta melengkapi beberapa kekurangan yang belum sempat terbahas.

Pewarta: Anggota MFQ