Ilustrasi: berlombakebaikan

Oleh: Albii*

Nisfu Sya’ban adalah malam pertengahan bulan Sya’ban dalam kalender Islam. Umat Islam menganggapnya sebagai malam yang istimewa untuk beribadah dan memohon ampunan serta berdoa untuk keberkahan dan pengampunan dari Allah.

Ada hal yang menjadi khas saat malam ini tiba, seperti beragamnya tradisi disetiap daerah, tradisi ini dilakukan untuk memyambut malam Nisfu Sya’ban serta bentuk perayaan karna sebentar lagi akan menemui bulan suci Ramadan.

Tradisi yang terkait dengan malam Nisfu Sya’ban dapat bervariasi di berbagai daerah dan budaya dalam dunia Islam. Berikut adalah beberapa tradisi yang umumnya terkait dengan malam Nisfu Sya’ban di beberapa daerah:

Doa dan Ibadah Malam:

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Banyak umat Islam menghabiskan malam Nisfu Sya’ban untuk melakukan ibadah ekstra, seperti shalat malam, membaca Al-Qur’an, dan berdoa memohon ampunan dan berkah.

Ziarah Kubur:

Di beberapa tempat, terutama di negara-negara Asia, tradisi ziarah kubur pada malam Nisfu Sya’ban umum dilakukan untuk mengunjungi makam kerabat yang telah meninggal dan mendoakan mereka.

Mengadakan Majelis Ilmu:

Beberapa masyarakat mengadakan majelis ilmu atau pengajian di masjid atau rumah-rumah untuk membahas keutamaan malam Nisfu Sya’ban dan menyampaikan nasihat keagamaan.

Menyalakan Lentera atau Lampu:

Di beberapa tempat, tradisi menyalakan lentera atau lampu di malam Nisfu Sya’ban dilakukan sebagai simbol keceriaan dan keberkahan.

Memasak Makanan Khusus:

Di beberapa budaya, masyarakat memasak makanan khusus atau hidangan istimewa untuk dimakan bersama keluarga dan tetangga sebagai bagian dari perayaan malam Nisfu Sya’ban.

Membagikan Makanan dan Sumbangan:

Ada juga tradisi memberikan makanan kepada yang membutuhkan atau menyumbangkan barang-barang kepada mereka yang kurang mampu sebagai bentuk amal dan kebaikan di malam Nisfu Sya’ban.

Mengadakan Kegiatan Sosial dan Kebudayaan:

Beberapa komunitas mengadakan acara-acara sosial atau kebudayaan seperti pertunjukan seni, pentas teater, atau pameran seni rupa sebagai bagian dari perayaan malam Nisfu Sya’ban.

Demikian ragam tradisi dari banyak daerah, kira-kira di daerahmu menggelar salah satu acara diatas atau tidak? Mari kita rayakan bersama dengan penuh syukur pada Allah Ta’ala.

*Mahasiswa KPI Unhasy.