Tebuireng.online- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur resmi dilantik dalam sebuah prosesi yang penuh khidmat di lapangan kampus B Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) pada Sabtu (30/11/2024). Acara tersebut dihadiri oleh hampir 1.600 tamu undangan, termasuk tokoh-tokoh ulama dan pejabat terkemuka. Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf.
Rangkaian acara pelantikan dimulai dengan pembacaan ayat suci al-Quran, disusul dengan pembacaan Surat Keputusan (SK), pelantikan, dan baiat pengurus. Selanjutnya, sambutan dari Ketua PWNU Jawa Timur dan Ketua PBNU, serta penyerahan buku profil PWNU Jatim kepada Ketua PBNU, Sekjen PBNU, dan Katib Aam PBNU. Acara diakhiri dengan pelantikan pengurus lembaga-lembaga PWNU Jawa Timur, taujiat (seruan), dan doa.
Dalam sambutan Ketua PWNU Jawa Timur yang baru dilantik, KH Abdul Hakim Mahfudz, menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan momentum yang sangat luar biasa bagi PWNU Jatim. “Acara yang lebih penting dalam kesempatan ini adalah silaturahim,” tutur Pengasuh Pesantren Tebuireng ini.
Para tamu undangan menyampaikan harapan besar terhadap pengurus yang baru dilantik. KH M. Wafiyul Ahdi, ketua panitia pelantikan, mengungkapkan pengurus yang dilantik diharapkan dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Dan baru kali ini, pelantikan ini disaksikan oleh PWNU dari seluruh Indonesia.
“Saya berharap Kiai Kikin selalu sehat dan dapat mengawal pelaksanaan program-program lembaga dan banom, karena beliau adalah pemimpin sekaligus pengayom warga Nahdliyin di Jawa Timur. Memasuki abad kedua NU, program PWNU akan disinergikan dengan program PBNU dan pemerintah,” katanya.
Abdullah Hamid, Wakil Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi NU Jatim, berharap PWNU Jawa Timur segera melaksanakan program kerja yang telah direncanakan. “Dengan kehadiran Ketua PWNU se-Indonesia dan perwakilan PCNU se-Jatim, PWNU Jatim harus menjadi teladan dan barometer kemajuan NU di seluruh Indonesia. Di bawah kepemimpinan Gus Kikin, NU harus menjadi organisasi yang berkualitas dan berdampak,” ujarnya.
Ema Rahmawati, Pengurus Fatayat NU Jatim, juga mengungkapkan harapan serupa. “Saya berharap pengurus yang baru benar-benar berjuang untuk rakyat dan kemaslahatan. Semoga Ketua PWNU yang baru dapat membawa NU menjadi rahmat bagi seluruh warga Nahdliyin di Jawa Timur,” ungkapnya.
Dengan dilantiknya pengurus yang baru, PWNU Jawa Timur diharapkan dapat memberikan kontribusi positif yang lebih besar bagi warga Nahdliyin di Jawa Timur dan memperkuat peran NU dalam pembangunan sosial, pendidikan, dan agama.
Pewarta: Ifa
