Tebuireng.online- Acara pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (30/11/2024) menjadi momen penting bagi warga NU. KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), Ketua PWNU Jatim yang baru dilantik, menyampaikan pesan mendalam mengenai peran strategis NU dalam membangun kebersamaan umat dan kemajuan bangsa.
Dalam sambutannya, Gus Kikin menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar pergantian pengurus, tetapi juga sebuah kesempatan untuk memperkuat ukhuwah dan semangat berkhidmah untuk NU dan Indonesia. Beliau mengajak semua pengurus yang baru dilantik untuk menjaga komitmen dalam membangun organisasi yang lebih baik dan terus memperjuangkan cita-cita NU, terutama dalam memperkokoh keberagaman dan perdamaian.
“Momentum ini adalah kesempatan bagi kita untuk mengingat betapa pentingnya kesatuan dan kebersamaan. NU bukan hanya sebuah organisasi, tetapi sebuah gerakan yang memiliki peran besar dalam sejarah bangsa. Melalui pelantikan ini, kita kembali diingatkan untuk selalu berkhidmah dan menjaga ukhuwah,” ujar Gus Kikin.
Gus Kikin juga mengingatkan pentingnya momen sebelum pelantikan, yakni peringatan Hari Santri Nasional dan Fatwa Resolusi Jihad, yang menjadi tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Dalam konteks ini, beliau menegaskan peran penting para kyai, ulama, dan gerakan Hasbullah dalam melawan penjajahan, termasuk saat mempertahankan Surabaya dari serangan pasukan Inggris. Menurutnya, perjuangan tersebut adalah bukti nyata bahwa warga NU memiliki semangat yang tinggi dalam mempertahankan kemerdekaan.
“Pada tahun 1938, persatuan umat Islam, khususnya warga NU, menjadi dasar dari perjuangan kemerdekaan. Allah memberikan anugerah kemerdekaan kepada Indonesia karena umat Islam bersatu. Oleh karena itu, mari kita terus menjaga kebersamaan dan memperkuat ukhuwah agar Indonesia dapat terus berjaya,” tambah Gus Kikin.
Sebagai penutup, Gus Kikin menyampaikan harapan agar PWNU Jawa Timur yang baru dilantik dapat terus memperjuangkan dan memperkokoh peran NU di tengah-tengah masyarakat, serta membawa Indonesia menuju kemajuan.
“Semoga dengan kebersamaan kita, Indonesia akan semakin maju, sejahtera, dan menjadi bangsa yang kuat di mata dunia,” tutup Gus Kikin dengan penuh harapan dan semangat.
Pewarta: Ifa