Tebuireng.online- Selasa (06/11/2018) pagi, dalam kegiatan “Sosialisasi Pengenalan Produk Investasi Pasar Modal dan Produk Industri Keuangan Non Bank” yang diselenggarakan oleh PC GP Ansor Jombang bekerjasama dengan OJK membahas tiga pembahasan pokok yang sangat penting dalam kegiatan bertransaksi di era digital.
Pemateri soaialisasi pertama disampaikan oleh Kepala Cabang PT. Jiwasraya Mojokerto bahwa visi asuransi jiwa yaitu membantu setiap masyarakat Indonesia untuk merencanakan masa depan yang lebih sejahtera.
Dalam pembahasannya beliau memaparkan pembahasan tentang beberapa jenis asuransi, konsep dasar asuransi jiwa, manfaat asuransi jiwa dan perbedaan asuransi tradisional dan asuransi unit link.
Setelah itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Selepas para peserta melaksanakan shalat dhuhur, dilanjutkan materi yang kedua oleh Dedy Herlambang, Kepala Bagian Pasar Modal Kantor Regional IV Jawa Timur. Yang membahas mengenai Pasar modal Indonesia (Menyikapi Kegiatan dan Produk Investasi).
Pak Deddy, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa dalam al-Quran surat An-Nisa’ ayat 9 terdapat arti, “jangan tinggalkan keturunan yang lemah” disini sama halnya tidak meninggalkan mereka melainkan dengan tinggalkan ilmu. “Dalam al-Quran surat Yusuf ayat 47-48 telah disebutkan jelas bahwa makna ayat tersebut sama artinya dengan tanam (investasi)-pengawetan (proteksi)-simpan dan penghematan, sehingga kita belajar materi ini sama halnya mengamalkan ayat al-Quran tersebut,” pungkas Pak Dedy kepada para peserta.
Dan pada materi terakhir yaitu oleh M. Rudy Basuki, Kepala Manulife Jawa Timur. Dalam pembahasan ini menjelaskan mengenai reksa dana secara detail. Beliau mengungkapkan bahwa investasi itu sangat penting, orang tua yang menyekolahkan atau memasukkan kuliah anaknya itu juga dinamakan investasi karena untuk masa depan, “Jika investasi jangan meninggalkan pendapatan yang tetap, disisihkan semampunya dulu dan sesuaikan dengan diri kita,” pungkasnya.
Pewarta: Izza
Publisher: MSA
