Sumber: muslimah.co

Oleh: Izzatul Mufidati*

Kita pasti mafhum dengan sejarah Sayyidah Khadijah yang  mulia dan sebagai ummul mu’minin. Di eranya, selain sebagai seorang perempuan, sebagai istri, dan juga sebagai seorang ibu, tentunya beliau juga seorang yang sukses sebagai saudagar besar. Notabene pada saat itu seorang perempuan selalu diremehkan dan terkungkung dengan pekerjaan rumah tangga, namun Sayyidah Khadijah r.a. tampil menjadi seorang pebisnis yang handal dan disegani kaumnya.

Lantas, apa kiranya yang menjadikan kesuksesan beliau sebagai seorang perempuan maupun menjadi seorang yang handal dalam dunia bisnis?

1 . Iman Kokoh dan Spiritualitas Tinggi

Memiliki keimanan yang kokoh dan tingkat spiritualitas yang tinggi. Seseorang yang kuat imannya, akan memiliki keberanian dalam menghadapi berbagai model kehidupan. Sedangkan dengan spiritualitas yang tinggi, maka seseorang akan sadar bahwa  hartanya yang diperolehnya adalah milik Allah semata. Sehingga akan mendorong seseorang untuk berlaku dermawan, karena merasa bahwa apa yang dimilikinya bukan hanya untuk pribadi, tetapi di dalam harta tersebut terdapat hak-hak orang lain. Sehingga setelah memenuhi kebutuhan hidup, maka disisihkan untuk sedekah.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Begitu pula yang dimiliki oleh Sayyidah Khadijah r.a., pada era itu merupakan salah satu wanita yang memegang teguh ajaran nabiyullah Ibrahim a.s., sehingga dalam dirinya telah tertanam keesaan Allah Swt.

2. Memiliki MentalWirausaha yang Ulet

Memiliki mental wirausaha yang ulet. Sayyidah Khadijah r.a. bukanlah tipe pebisnis yang harus perfek dalam kegiatan bisnisnya, yang menyebabkan tidak percaya hasil (pekerjaan) orang lain. Beliau juga bukan tipe pembisnis yang segala hal harus dimatangkan dulu, sehingga berlarut-larut dalam mengerjakannya. Namun beliau termasuk pembisnis yang mampu melihat kemampuan orang lain, sehingga tidak hanya merekrut sumber daya manusia (SDM) yang ulet, tetapi juga handal kemampuannya.

3. Memutar Modal Usaha dengan Baik

Sayyidah Khadijah mampu memutar modal usahanya dengan baik. Bisnisnya tumbuh dengan pesat karena beliau sangat mahir dalam melihat peluang.

4. Berani Mengambil Keputusan dan Membaca Peluang Bisnis

Sayyidah Khadijah merupakan sosok yang brillian dan berani dalam mengambil keputusan serta membaca peluang bisnis.

5. Dermawan

Sayyidah Khadijah merupakan sosok yang dermawan. Harta yang diperoleh beliau tidak serta merta dinikmati sendiri, melainkan didermakan kepada orang lain yang membutuhkan di lingkungannya. Hal inilah juga salah satu rahasia yang menjadi beliau disegani dan dihormati.

Sebagaimana yang telah terbukti kebenaran al-Quran surat al-Baqarah ayat 261:

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”

6. Jeli Menjalin Mitra Bisnis dan Merekrut SDM

Sayyidah Khadijah sangat jeli dalam menjalin mitra bisnis dan merekrut sumber daya manusia (SDM). Hal ini yang diutamakan adalah SDM yang jujur dan adil. Selain itu, beliau juga tidak melakukan mitra bisnis dengan pembisnis yang sudah cacat secara karakter sehingga bisnis beliau jarang menimbulkan gejolak dengan mitra bisnis lain.

Dengan melakukan pekerjaan yang selalu diiringi dengan keimanan yang kokoh dan dan tingkat spIritual yang tinggi, maka hasilnya akan tampak diperoleh dan lebih menjanjikan, daripada pekerjaan yang dilandasi dengan tujuan duniawi semata.

*Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah al Urwatul Wutsqo (STIT-UW) Jombang

**Disarikan dari berbagai sumber