Tebuireng.online- Pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) mengecek lokasi yang akan digunakan sebagai tempat karantina santri pada Selasa (14/07/2020). Pengecekan dilakukan untuk memastikan kesiapan lokasi dan pemenuhan protokol kesehatan.

Lokasi karantina tersebut meliputi beberapa gedung yang akan ditempati santri sebelum masuk kembali ke dalam pondok. Sejumlah titik yang dicek langsung oleh Pengasuh adalah Kampus Ma’had Aly Tebuireng, Kampus Unhasy B, MTs Salafiyah Syafi’iyah, dan kompleks Pesantren Trensains Tebuireng.

“Santri akan berada di ruang karantina mulai 20-30 Juli mendatang, sebelum diperkenankan masuk ke kamar mereka,” ujar Nur Hidayat, Juru Bicara Gugus Tugas Pesantren Tangguh Tebuireng.

Ia menambahkan, untuk gelombang pertama yang datang pada 20 Juli, hanya santri kelas akhir (IX dan XII) yang telah mengisi form kesediaan yang diperkenankan masuk gedung karantina. Setelah dikarantina, mereka kemudian dijadwalkan masuk kembali ke pondok pada akhir Juli nanti.

Secara umum, Hidayat mengatakan persiapan yang ada sudah cukup memadai. “Tinggal penyempurnaan beberapa detail teknis saja,” ungkapnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Jumlahnya sebanyak 578 santri dari total 976 santri kelas akhir,” ungkap sekretaris Gugus Tugas, Ustadz Syifa’.

Dalam kegiatan pengecekan lokasi tersebut, KH. Abdul Hakim Mahfudz dan Nyai Hj. Lelly Lailiyah ditemani oleh Sekretaris Utama Pesantren KH. Abdul Ghofar, Koordinator Gugus Tugas H. Luqman Hakim, dan Kepala Pusat Kesehatan Pesantren Tebuireng dr. Galih Satrio Hutomo. Tampak pula beberapa dzurriyah Bani Hasyim Asy’ari, antara lain KH. Irfan Yusuf, KH. Riza Yusuf, dan Pengasuh Madrasatul Quran Tebuireng, KH Abdul Hadi Yusuf.


Pewarta: Dimas