Sedekah Memberikan Sedekah Uang

Oleh: Quratul Adawiyah*

Mungkin di antara kita telah mendengar seorang ustadz atau ustadzah yang menghadirkan kisah-kisah tentang keajaiban sedekah, lalu tergerak dalam diri kita untuk bersedekah sehingga mengalami keajaiban-keajaiban yang serupa.

Dapat dilihat dari pengertiannya secara umum bahwa sedekah adalah memberi sesuatu kepada orang lain. Semisal kita punya uang seribu perak, lalu uang itu berikan kepada seseorang , maka pemberian itu bisa dikategorikan sedekah. Bahkan, kita tidak perlu memberi uang, harta, makanan, pakaian atau rumah, tetapi cukup memberikan senyuman kepada orang lain maka sudah dikategorikan memberi sedekah.

Dalam pengertian yang seperti itu, sedekah sesungguhnya tidak hanya ada dalam ajaran Islam. Dengan kata lain, agama-agama yang lain pun mengajarkan sedekah (sedekah, pemberian). Hanya saja, kata “sedekah” hanya pantas disandangkan dalam ajaran Islam. Agama lain bebas menggunakan kata-katanya sendiri, yang perwujudannya memang  sama, yakni memberi sesuatu kepada orang lain.

Di Jawa ada dikenal istilah sedekah bumi. Di agama-agama atau kepercayaan-kepercayaan kuno, bahkan para dewa pun diberi sedekah yang dinamakan dengan sesajen. Landasan Kristiani memeberikan sedekah adalah kasih. Landasan Hindu memberi sedekah adalah dharma. Landasan sekuler memberi sedekah adalah humanisme. Jadi, sedekah itu sudah menjadi ajaran yang bersifat universal.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Telah masyhur untuk diketahui bahwa sedekah di dalam Islam itu merupakan salah satu ibadah yang mulia. Kemuliaan sedekah ini bisa kita lihat dari kekuatan-kekuatan yang diberikan sedekah. Ada dua kekuatan yang akan dirasa dan dimiliki oleh sebab sedekah, yaitu:

  1. Kekuatan pada diri orang yang bersedekah
  2. Kekuatan pada diri orang yang diberi sedekah

Paling tidak, ada lima keutamaan sedekah yang diterima oleh orang yang mengeluarkannya;

  1. Sedekah mengundang datangnya rezeki
  2. Sedekah menolak bala
  3. Sedekah dapat menyembuhkan penyakit
  4. Sedekah dapat memanjangkan umur
  5. Sedekah membuka pintu surga

Allah berjanji dalam Al-Quran bahwa sedekah itu akan mendapat ganjaran. Seperti menanam dikebun Allah, pasti berbuah. Menanam di kebun sendiri berbuah, apalagi di kebun Allah. Kalaupun buahnya tidak lebat, paling tidak pasti berkembang.

Jadi, ketika kita mengeluarkan sedekah, maka kita mengeluarkannya sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT bukan karena semata-mata ingin dipuji dan dihormati oleh orang yang diberi sedekah. Pujian dan kehormatan itu hanyalah bersifat semu dan sementara belaka dimana ia akan hilang seiring dengan ketiadaan kita dalam memberi sedekah lagi padanya


*Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari