tebuireng.online— Kegiatan pengajian politikIslam yang di selenggarakan di Masjid Habibi Katang Sukorejo, Gampengrejo, Kediri pada Jum’at kemarin (03/04) dihadiri oleh 300 tokoh agama. Panitia Pengajian Politik Islam (PPI) menghadirkan tiga narasumber, KH. Salahuddin Wahid Jombang, Prof. Dr. Syafiq Jakarta, dan KH. Anwar Iskandar Kediri.
Dalam pengajian rutinan tersebut Gus Sholah mengatakan bahwa pemahaman politik Islam perlu dikaji terlebih dalam. Karena pemahaman sempit dengan mengatakan bahwa politik Islam adalah politik sebagai wahana untuk mendirikan negara Islam. Menurut beliau politik adalah wahana untuk membangun negara yang beragama Islam, bukan negara Islam.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Sholah memaparkan mengenai beberapa hal. Pertama, tentang politik Islam. Kedua, mengenai Hak Asasi Manusia. HAM bukan berarti kebebasan penuh seperti di negara Barat, tetapi HAM harus menyesuaikan dengan kearifan loka.Ketiga, masalah Khilafah. (Iskandar/Amin/abror)