tebuireng.online- JOMBANG, Alat Peraga Edukatif (APE) penting digunakan untuk menunjang belajar siswa tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pemanfaatan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) diharapkan digunakan secara efektif.
Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) kabupaten Jombang mensosialisasikan APE produk dari salah satu perusahaan mainan anak yang dinilai sesuai dan mampu memenuhi kebutuhan pengajaran PAUD, Selasa (17/6).
Turut hadir dalam sosialisasi tersebut Kepala PAUD penerima dana BOPtahun 2014 dari berbagai Kecamatan, Budi Santoso ketua IGTKI Jombang, dan Bejo Owner CV. Bejo Toys.
Dalam sosialisasi tersebut dipaparkan tentang keunggulan dan manfaat Alat Peraga Edukatif (APE) bagi lembaga sehingga memudahkan Pendidik PAUD untuk melaksanakan pembelajaran aktif, Kreatif dan menyenangkan serta mudah dipahami oleh anak terutama anak PAUD.
“Contoh paket boneka dua dimensi ini, dalam satu paketnya terdapat boneka dua dimensi yang mengenalkan panca indra serta pengukur tinggi badan anak,” Jelas Pak Bejo dengan menunjukkan video salah satu produknya.
Sosialisasi yang dihadiri oleh kurang lebih 100 orang kepala sekolah dan Bendahara tersebut mendapat respon positif dan negatif. Sebab hal tersebut, selain dapat membantu kelengkapan APE lembaga juga menimbulkan kekhawatiran kepala sekolah dalam Pelaporan dana BOP nantinya yang berakibat pada manipulasi data. Namun hal tersebut ditepis oleh Bapak Bejo dengan mengutarakan bahwa dalam pembelian APE dari CV.Bejo Toys juga tetap ada kuitansi yang sesuai dengan APE yang dikehendaki oleh lembaga.
“Memesan APE di Bejo Toys bisa dibayar ketika dana BOP telah cair, namun jika dana BOP tidak cair maka APE bisa dikembalikan”, pungkas bapak Bejo yang telah bergelut di dunia APE sejak tahun 1994 silam dalam pemaparannya. (Fatim)
