tebuireng.online- Mojokerto, Jalan raya adalah infrastruktur paling penting bagi sebuah daerah karena jalan raya merupakan alat mobilitas ekonomi masyarakat.
Mojokerto sebuah kabupaten yang menjadi daerah industri dan pertanian penting di Jawa Timur, masih dihadapkan pada persoalan jalan rusak dimana-mana.
Di Mojokerto kita pasti melewati jalan-jalan raya yang lalu lalang dilewati truk-truk dan mobil besar dengan kondisi yang sebenarnya jauh dari kelayakan. Terutama di jalur industri seperti Kutorejo, Ngoro, dan daerah utara brantas seperti Kemlagi dan Dawar Blandong. “Aduh, Mas! Saya lewat sini sudah lama mas, sering sekali, cuma kok jalannya dari dulu kayak gini”, ucap Karman(45), seorang pengemudi motor asal Jombang, Selasa(17/06).
Begitu juga yang dirasakan Sutarmi (37), pedagang ayam di Pasar Kemlagi ini,merasa kesulitan untuk menuju ke pasar karena jalan dari rumahnya di desa Kedungsari menuju pasar sangat kacau.
Selain Karman dan Sutarmi, seluruh penduduk Mojokerto khususnya daerah yang dilalui jalan rusak merasa terganggun dan dibayangi rasa was-was akan keselamatan berkendara.
Masyarakat mengharapkan pemerintah Kabupaten Mojokerto segera membenahi jalan rusak, sehingga menimbulkan kenyamanan bagi warga. (Abror)