Salah satu kegiatan penerima beasiswa santri berprestasi. (foto: faizal/to)

Tebuireng.online– CSSMoRA (Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs), mengadakan kegiatan Ekspedisi Pasantren Nusantara. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian Mahasiswa Penerima Program Biasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementrian Agama, atau dihimpun dengan organisasi CSSMoRA.

Kegiatan tersebut dilaksanakan diberbagai daerah, untuk regional 3 (CSSMoRA Jawa Timur) dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Madinah, Kecamatan Diwek Jombang, selama 3 hari, yang dimulai sejak Kamis (7/7/2022) hingga Sabtu (9/7/2022).

“Jadilah dokter yang santri, jadilah pemimpin yang santri, jadilah kiai yang santri,” ungkap Ustadz Roziqi, menurutnya sebagai santri kita bisa menjadi apa saja yang bermanfaat, termasuk dokter hingga dalam pemerintahan.

Mudir Mahad Aly itu menjelaskan bahwa CSSMoRA ini menjadi wadah untuk mahasiswa dalam memberikan kontribusinya, contoh kecilnya seperti kegiatan ini yang mana mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan dari berbagai macam jurusan berkumpul untuk mengabdi dan memberi hal-hal yang bermanfaat kepada adik-adiknya.

“Unair dengan ilmu kesehatannya, ITS dengan ilmu teknologinya, Ma’had Aly dan UIN-UIN dari ilmu agamanya,” imbuhnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ketua Tebuireng Institute for Islamic Studies itu memaparkan bahwa Majlis Ulama Indonesia (MUI) ketika ingin memberi fatwa vaksin Zeneca, para pengampuh ilmu kedokteran juga turut diundang untuk memberi penjelasan seperti apa pembuatan dan bahan-bahan dari vaksin tersebut, karena hal itu bagian mereka. Namun ketika bagian masalah haram halal, maka Ulama yang memutuskan.

“Jangan sampai ketika masalah halal haram dokter yang memutuskan, nanti over dosis,” terangnya. Oleh karena itu, lanjutnya, nanti Mahasiswa ini akan saling memberi hal yang bermanfaat sesuai keahlian masing-masing.

Untuk diketahui, dalam pembukaan kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pengelola CSSMoRA Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, Ustadz Anang Firdaus, Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, Ustadz Roziqi, Dewan Pengasuh Ponpes Al-Madinah, Gus Wahid, Kepala Departemen P3M Nasional Ryky Dian Pratama, serta santri Ponpes Al-Madinah.

Kegiatan Ekspedisi Pasantren Nusantara ini disambut hangat oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Madinah dan mendapatkan pelayanan sangat baik dari kepanitiaan.

“Nanti kegiatan selama tiga hari ini akan diisi banyak hal, di antaranya seminar cara mendapat biasiswa, seminar kesehatan, penyuluhan kesehatan, teknologi pesantren, dan ada juga KTI,” ungkap salah satu panitia.

Pewarta: Faizal Amin