tebuireng.online– Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2015 dan Hari Otonomi Daerah yang ke XIX yang jatuh pada tanggal 25 April 2015, Pemerintah kabupaten Jombang mengadakan upacara bendera yang diikuti oleh TNI AD, TNI AU, POLRI, Korpri, para Camat, Perangkat Desa, siswa dan mahasiswa yang dilaksanakan di lapangan Kantor Pemerintah Kabupaten Jombang(04/05/15).
Bupati Jombang Dr. EC. H. Nyono Suharli Wihandoko, mengucapkan terima kasih atas segala kepedulian, perhatian dan ikhtiar yang dilakukan oleh seluruh insan pendidikan di Jombang, organisasi yang mengabdi di dunia pendidikan dan pemangku kepentingan lain yang telah mewujudkan pendidikan yang lebih baik, berkualitas dan diridhai Allah SWT.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang ini tidak semata-mata dimaksudkan hanya untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara selaku Bapak Pendidikan Nasional. Namun lebih dari itu, Bupati Nyono lebih menekankan pada hakikat Hardiknas merupakan sebuah momentum untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen kita semua akan pentingnya pendidikan bermutu bagi masa depan bangsa Indonesia
Dengan mengangkat tema “Mewujudkan Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarkter Pancasila”, Bupati Jombang mengajak kepada seluruh pelaku pendidikan untuk bersama-sama memikirkan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan sehingga semua masyarakat Jombang dapat merasakan pendidikan yang adil, merata dan terjangkau. Disamping itu, menurutnya pendidikan di Jombang juga harus menerapkan nilai-nilai Pancasila.
Dalam memperingati hari Otonomi Daerah XIX ini, sejalan dengan misi Pemkab Jombang “Jombang Sejahtera untuk Semua”. Pemkab Jombang berusaha mewujudkan daerah yang demokratis, melayani masyarakat dan mendorong untuk memiliki daya saing, kreativitas dan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat. Terkait dengan hal ini, Pak Nyono, berharap dengan adanya optimalisasi Otoda, Jombang bisa lebih siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada Desember 2015.
Dalam upacara peringatan Hadiksnas dan Hari Otonomi Daerah ini, ditutup dengan penampilan pasukan tanpa bersenjata yang mendemonstrasikan Pelatihan Baris-Berbaris (PBB) yang melibatkan para perangkat desa alumni Diklat Kepemimpinan Perangkat Desa tahun 2014 lalu. (nia/abror)
