tebuireng.online– Untuk kedua kalinya, Fakultas Umum Universitas Hasyim Asy’ari (FU UNHASY) secara serentak menyelenggarakan pelantikan raya ketua Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa terpilih 2015-2016, Rabu (27/05). Para pemimpin baru dilantik ini, dipilih secara demokratis pada pemilu raya yang juga dilaksanakan sebelumnya pada hari yang sama di depan kampus umum.

Fakultas Umum Universitas Hasyim Asy’ari terdiri dari Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Informatika, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Dari keempat fakultas ini bergabung pada acara pemilu raya, sehingga acara berjalanan lancar. Terlihat yang hadir Pembantu Rektor III, Muhammad, M.Si., Ketua Lembaga Pengembangan Bahasa (LPB) UNHASY, Elisa Nur Laili, M.Pd., dan Kaprodi Ilmu Pendidikan, Dr. Kamidjan, M.Hum,

Perihal terpilihnya anggota BEM dan DPM baru, Arifin, Ketua Panitia berharap agar para pengurus terpilih, lebih memantapkan lagi keorganisasian yang ada di UNHASY. Karena menurutnya organisasi yang ada di fakultas umum dari dasar dan masih membutuhkan bimbingan dari BEM Universitas. Dengan terpilihnya pemimpin baru, Arifin juga berharap kualitas kampus bisa terus ditingkatkan, baik secara akademik ataupun non-akademik, khususnya dalam bidang keorganisasian dan kemahasiswaan.

Ketua BEM terpilih Fakultas Ilmu Pendidikan, Lailatur Rahmah (20), mengatakan bahwa, ia akan menyusun kepengurusan yang kokoh serta beberapa agenda keorganisasian yang tepat guna untuk memajukan organisasi yang baru berjalan dua periode ini. Karena menurutnya, dengan bersatunya pengurus akan memupun kekompakan dalam menjalankan tanggung jawab.

Begitu juga dengan ketua BEM terpilih Fakultas Ekonomi, Agus Siswoyo. Ia memiliki harapan untuk kepengurusan BEM kedepan agar meletakan dasar kepemimpinan yang baik dan terarah serta mengaplikasikan dalam lingkungan masyarakat. Agus juga memberikan apresiasi positif mengenai acara pemilu dan pelantikan raya yang sudah berjalan dengan baik, demokratis dan damai.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ketua Demesioner DPM-FIP 2014, Lathifa, mengatakan bahwa terdemesioner bukan berarti lepas dari tanggungjawab, melainkan harus siap membantu, membimbing, memberi arahan kepada kepengurusan baru serta mengingatkannya. Ia juga meminta agar pengurus lama untuk memberikan contoh tauladan yang baik bagi pengurus baru. (novi/rara/abror).