Jajaran pengurus BEM FAI Unhasy saat dilantik sekaligus membacakan ikrar, (4/9/2018). (Foto: dokumen panitia)

Tebuireng.online- Gubernur BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Agama Islam yang dilantik (4/9/2018), Hasan al-Banna menyatakan acara pelantikan BEM-DPW Fakultas Agama Islam yang belangsung di Aula lantai 3 gedung Fakultas Agama Islam, terlaksana dengan sukses.

“Acara pelantikan berlangsung lancar dan sukses, meski dalam acara terdapat sedikit masalah mengenai formasi pembentukan ikrar,” ungkapnya pada tebuireng online.

Menurutnya, hal tersebut terjadi karena jumlah kepengurusan dari BEM maupun DPW sangat banyak. Sedangkan persiapan untuk acara hanya berlangsung selama lima hari. Dalam waktu sesempit itu, pengurus BEM semaksimal mungkin mengangendakan pelantikan sekaligus posmaru fakultas yang akan berlangsung (6/9/2018) mendatang.

“Pengurus BEM mengupayakan teknis rekruitment pengurus BEM dan DPW secara online. Kenapa? Sebab mahasiswa yang telah pulang ke kampung halamannya bisa mendaftar secara online agar supaya setelah liburan bisa langsung dibentuk struktur kepengurusannya. Ini merupakan gebrakan baru untuk mempermudah akses informasi BEM bagi mahasiswa Unhasy,” tutur Hasan, menyadari bahwa pemilihan secara demokratis itu bertepatan dengan hari libur semester mahasiswa.

Selain itu, kendala lainnya adalah sarana prasana yang sulit didapatkan karena FAI merupakan fakultas yang baru terbentuk. Dan dituturkan pula bahwa untuk pelantikan yang terlaksana kemarin itu telah menghabiskan dana sebesar Rp.993.000 dari kampus.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Diakui oleh Hasan, bahwa perbedaan yang bisa didapati tahun ini dan tahun lalu adalah dalam masalah kekompakan dan kesolidan. Kesolidan dan kekompakan lebih tampak periode sekarang, sebab seluruh fakultas yang dulu terpecah kini saling mengenal dan saling bekerjasama dengan rasa saling memiliki.

“Perubahan yang harus lebih diutamakan adalah akhlak, sebab kita merupakan Fakultas Agama Islam yang mana hal paling penting yang harus diutamakan adalah pribadi baik selain spirit intelektual,” ungkapnya.

Diakhir pernyataannya, Hasan berharap peleburan ketiga fakultas ini bisa menjadikan mahasiswa lebih aktif dalam organisasi, sehingga bisa menghilangkan rasa hedonisme dan apatisme mahasiswa. Sehingga nanti bisa mencapai dua predikat yaitu predikat aktivis sekaligus predikat akademis.


Pewarta: Lu’luatul Mabruroh

Editor/Publisher: RZ