Salah satu Pemateri Ustadz Irfan Majeda menyampaikan materi kepada peserta PDKS OSIS-MPK SMA A. Wahid Hasyim pada Ahad (24/09/2017). (Foto: Rihlana Ardhian).

Tebuireng.online— Setiap organisasi selalu menyiapkan kader-kader penerus yang pastinya unggul yang diharapkan dapat melanjutkan kepengurusan dengan baik dan benar. Bahkan biasanya tiap sekolah mengagendakan kegiatan beberapa hari, khusus untuk mengadakan pelatihan kader-kader pengurus organisasi.

Begitu juga dengan SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng. Sebelum sah menjadi pengurus OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan juga MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas), para calon pengurus diharuskan untuk menjalani serangkaian pelatihan. Pelatihan kader pengurus organisasi di SMA A. Wahid Hasyim ini dinamakan PDKS (Pelatihan Dasar Kepemimpinan Siswa). Acara yang diadakan pada Sabtu-Minggu (23-24/09/2017) itu, bertempat di Auditorium lantai 2 SMA A. Wahid Hasyim

Seperti tahun sebelumnya, dalam teknis PDKS ini, para kader dikelompokkan menjadi 8 kelompok, 4 kelompok putra dan 4 kelompok putri yang nantinya akan dibimbing oleh para purna (anggota organisasi kelas 12). Yang sedikit membedakan dari tahun lalu, yaitu tempat untuk penyampaian materi lapangan yang tahun lalu diadakan di Waduk Selorejo, Malang, teptai kali ini akan diadakan di Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup PPLH, Trawas, Mojokerto.

Selama dua hari ini, para calon pengurus mengikuti materi-materi yang mereka butuhkan selama menjalankan amanah sebagai pengurus. Di antara materi tersebut, ada materi kepemimpinan, kesekretariatan, dan juga keorganisasian. Penyampaikan materi itu didampingi oleh pembina OSIS dan MPK serta Waka Kesiswaan.

Pada hari Sabtu para kader mendapat materi seputar keorganisasian yang disampaikan oleh alumnus SMA A. Wahid Hasyim tahun 2015, Abdul Wahab Rajabi, yang sekarang menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya. Hari kedua, mereka mendapat dua materi lainnya, yaitu kesekretariatan dan juga kepemimpinan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Materi kesekretariatan disampaikan oleh guru Bahasa Indonesia SMA A. Wahid Hasyim, Ibu Ninuk Latifah, sedangkan materi kepemimpinan disampaikan oleh alumnus SMA A. Wahid Hasyim yang sekarang masih mengabdi sebagai pengurus di Pondok Pesantren Tebuireng, Ustadz Irfan Majeda.

“Rencananya rangkaian PDKS ini dilaksanakan 5 hari, rinciannya 2 hari untuk materi dan 3 hari untuk materi lapangan, untuk materi lapangan kita masih menentukan tanggal di bulan Oktober nanti, tempatnya InsyaAllah di Trawas, Mojokerto,” tukas Mu’alif Ari selaku Ketua panitia PDKS tahun ini.

Ia juga berharap, agar PDKS tahun ini akan menghasilkan kader pengurus-pengurus yang unggul, yang kelak bisa mengharumkan nama SMA A. Wahid Hasyim, dan tentunya Pondok Pesantren Tebuireng.


Pewarta:            Rihlana Ardhian Ghuvara

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin