Tebuireng.online- PC Lembaga Dakwah NU (LDNU) menggelar pelatihan kader dai di Aula PCNU Jombang, Ahad (12/11/2017). Ketua PC LDNU Jombang Aang Fatihul Islam mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meregenerasi faham Aswaja melalui juru dakwah/dai.
“Kegiatan ini bertujuan dalam rangka pewarisan faham dan ajaran Aswaja, NU, dan kebangsaan yang ditanamkan melalui jalur dan strategi dakwah,” ujarnya.
Pelatihan Kader dai menurutnya juga menjadi rintisan dan konsolidasi jaringan dai untuk menanamkan substansi berislam dalam kesadaran umat.
“Membangun kecintaan hidup dan menghidupi lingkungan di hati mereka,” imbuhnya.
Peserta pelatihan ini berjumlah 46 peserta yang berasal dari delegasi MWCNU se-Jombang, lembaga dan Banom NU yang dipilih khusus untuk menjawab tantangan dakwah yang terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman situasi yang semakin deras.
“Mereka dibekali dengan tiga materi yakni gambaran umum dakwah NU Jombang,” tegasnya.
Selanjutnya, peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, kemudian peserta menuliskan permasalahan yang ada di wilayahnya masing-masing yang terdiri dari empat peta dakwah yakni pedesaan, perkotaan, instansi, dan komunitas setelah itu dipresentasikan tiap kelompok.
“Salah satunya tentang Peta dan Strategi Dakwah NU Jombang yang disampaikan oleh Ahmad Syamsul Rijal Katib Suryah PCNU Jombang,” terangnya lebih lanjut.
“Setelah itu, peserta diberikan (red, materi) Strategi Dakwah Aswaja An Nahdhiyah yang disampaikan oleh H. Abdul Latif Malik ketua Rijalul Ansor Jombang,” pungkasnya.
Sebelum melaksanakan pelatihan ini PC LDNU Jombang telah malakukan pembacaan yang cukup panjang tentunya dengan melihat perkembangan situasi, hal ini karena ‘Al-Muhafadhotu Ala Qidimish Sholih Wal-Akhdhu Bil Jadiidil Ashlah’, tetap dipegang dalam melakukan inovasi dalam berdakwah.
Pelatihan ini berlanjut pada Gerak Aksi Dakwah yang didasarkan pada pemetaan wilayah dan pemetaan kader.
Pewarta: Rif’atuz Zuhro
Editor/Publisher: Rara Zarary
