Tebuireng.online- Salah satu rangkaian acara peringatan Haul ke-9 Gus Dur yaitu khataman Quran serempak di 100 majelis pada setiap mushala dan masjid se kecamatan Diwek, Jombang, Ahad (16/12/18). Khatmil Quran ini juga dilaksanakan langsung di lokasi maqbaroh Pesantren Tebuireng, yang diikuti para kiai, hafidz-hafidzah, dan masyarakat luar kota.
Khatmil Quran sekitar Pesantren Tebuireng yang dilaksanakan usai Shubuh ini dibagi menjadi beberapa tempat. Peserta khatmil laki-laki ditempatkan secara general/umum di serambi masjid Tebuireng, sedangkan peserta khatmil perempuan bertempat di serambi makam.
Peserta khatmil tidak hanya dari masyarakat dusun Tebuireng saja, tetapi berdatangan pula kiai-kiai, hafidz-hafidzah, serta peserta dari luar kota.
“Di dalam Pesantren Tebuireng terdapat 14 majelis putra dan 14 majelis putri. 14 majelis putra ditempatkan di serambi masjid dalam pesantren, kalau majelis putri di serambi makam,” ungkap Ustadz Ali Said, koordinator acara Haul ke-9 Gus Dur.
Selain itu, Ustadz Ali Said memberikan penjelasan tentang betapa antusias masyarakat Jombang dalam mengikuti acara khatmil Quran.
“Kalau tidak ada tim yang mengelola bisa sangat membeludak peserta khotmil ini, tadi saja ada bapak-bapak yang berkacamata menghampiri saya memberi informasi bahwa teman-temannya sudah siap 100 orang berangkat dari Nganjuk untuk mengikuti khatmil,” imbuhnya.
Banyaknya partisipasi dari peserta khatmil yang sangat antusias mengikuti acara ini bukan tanpa alasan, banyak faktor dan yang memotivasi, serta melatarbelakangi setiap peserta yang ikut serta dalam acara ini selain acara rutinan khatmil Quran pada peringatan Haul ke-9 Gus Dur ini.
“Adanya antusias masyarakat dalam mengikuti khatmil ini yaitu menjadi ajang tabarrukkan kepada Hadrarussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, kepada muassis Pesantren Tebuireng, serta kesempatan silaturahmi para hafidz dan hafidzah,” ungkap KH. Abdullah Afif, Pengasuh Pondok Al Quran di daerah Parimono Jombang.
Pewarta: Faisal B Aji
Editor/Publisher: RZ
