Para pengurus Tebuireng Center Kairo foto bersama usai Open House lebaran pada Senin (26/06/2017). (Foto: Official TC).

Tebuireng.online—Kairo– Acara silaturrahmi dan ajangsana ke sanak saudara atau biasa disebut dengan istilah Halal bi halal merupakan ciri khas Idul Fitri di Indonesia. Bisa dikatakan tradisi ini hanya ada di Indonesia dan pertama kali digagas oleh KH Wahab Chasbullah pada 1948. Saat itu halal bi halal bertujuan mempersatukan elite politik yang saling bertengkar. Namun, seiring berjalannya waktu aktivitas ini menjadi sebuah tradisi yang mendarahdaging di Nusantara.

Hal itu diilhami oleh para alumni Pesantren Tebuireng dan sekitarnya, seperti Pesantren Walisongo, Madrasatul Quran, dan lain sebagainya, yang menimba ilmu di Mesir dan tergabung dalam Tebuireng Center (TC) Kairo, mengadakan Open House dan Halal bi halal (HBH) dalam momen Idul Fitri 1438 H. Open House TC ini digelar pada Senin (26/08 2017) di sekretariat Tebuireng Center Bawwabat II, Nasr City Kairo.

Ketua TC Deni Surya Satria mengatakan, acara yang dimulai sejak pukul 08.00 Clt hingga pukul 18.30 Clt ini, dihadiri oleh seluruh keluarga besar alumni Tebuireng dan sekitarnya, serta Masisir (Mahasiswa Indonesia di Mesir) pada umumnya. Selain itu, lanjutnya, agenda ini juga sebagai bukti bahwa meskipun mereka jauh dari tanah air, tetapi tetap teguh memegang tradisi dan budaya luhur bangsa Indonesia.

Selama Open House, tampak banyak Masisir yang silih berganti datang ke sekretariat TC. Selain untuk bersilaturrahmi, mereka juga saling bercengkrama dan saling melepas rindu setelah terpisah selama beberapa pekan untuk menghadapi ujian termin 2 beberapa waktu yang lalu.

Deni juga melaporkan bahwa Open House ini berjalan dengan lancar. “Melihat antusias teman-teman Masisir yang datang, badan yang awalnya lelah karena mempersiapkan acarapun menjadi hilang,” ungkap mahasiswa Universitas al-Azhar alumni Pesantren Madrasatul Qur’an tahun 2012 itu.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Untuk open house tahun ini, TC melangsungkannya pada hari ke-2 Lebaran. Hal ini berbeda dengan tahun lalu yang diadakan pada hari perdana lebaran. “Akhirnya saya pribadi mewakili teman-teman Tebuireng Center memohon maaf lahir dan batin atas segala khilaf dan kesalahan yang kami lakukan selama ber-muamalah bersama,” tutur pria asli Jombang itu.


Pewarta:            Hasna Zakiyah Amany

Editor/Publisher: Muhammad Abror Rosyidin