WARISAN ILMU ITU YANG TERBAIK

Tidak satu atau dua kali saya mendengar Yai Ka’ mengingatkan, “warisann sing paling apik iku warisan ilmu. Warisan duwik iso entek, warisan ilmu gak iso entek entek”. Tentu, beliau sukses mewariskan ilmunya kepada santri santrinya. Amal jariyah keilmuannya tak bisa ditakar dan itu investasi amal kebaikan yang tiada putus. Lazim, ghalib dan jamak warisan itu berupa harta. Bangga dan puas bukan alang kepalang bila berhasil mewariskan bertumpuk kekayaanya kepada keturunannya.

Sedikit orang tua yang lebih mengedepankan penyiapkan kapling putranya berbentuk harta benda yang berlimpah ketimbang “habis habisan” menfasilitasi agar putranya meraih ilmu setinggi mungkin. Lebih membanggakan jika menyiapkan sesuatu yang bersifat materi ketimbang yang immateri. Yai Ka’ tak mewariskan yang kasat mata dan memantik sikap hedonistik, melainkan keilmuan yang tersimpan dalam memori santrinya. Kalau toh ada menumbuk mata dan berbentuk fisik, itu adalah berderet al-kutub al-shafra’ alias kitab kuning yang merupakan perpustakaan pribadi beliau seperti foto di bawah ini. “Bumi ini”, sebagaimana titahNya, “yang bakal mewarisinya adalah hamba hamba Allah yang baik”. Baik tak cuma imannya, namun juga ilmunya.

Yang memiliki warisan keilmuanlah yang menjadi pengendali dunia ini. Paralel dengan teks hadits yang menjelaskan supremasi ilmu, siapa yang menghendaki hegemoni di dunia, merebut ilmu adalah keniscayaan. Akan hanya kebahagiaan di akhirat, ilmu kuncinya. Dan, kalau menginginkan keduanya, ilmu pula yang menentukannya. Rasanya, spirit orang tua terdahulu lebih hebat semangatnya untuk mewariskan ilmu kepada putranya. Meski tertatih tatih secara ekonomi, menghardik putranya agar bercita setinggi langit dengan menggapai ilmu setinggi mungkin. Termasuk, begitu banyak santri yang berlatar the have not yang kemudian menjadi alumni pesantren yang alim.

(Catatan:  H. Cholidy Ibhar santri Tebuireng angkatan 1970-1980. Kini menjadi Dosen di IAINU dan Direktur Local Govermen Reseach dan Consulting, tinggal di Kebumen Jawa Tengah)

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online