YAI KA’ DAN CITRA FASHIONABLE

Perhatikan foto ini, yang oleh santri santri pesantren Tebuireng belakangan menjuluki Yai Ka’ dengan Pangeran Charles-nya Tebuireng. Di era saya, terutama bila mengenakan kostum sepak bola, acapkali teman teman menyebutkan kemiripannya dengan Johan Cruyff, sang legend mempermainkan total football dan arsitek tikitaka El Barca. Bukan soal otak atik dan menyerupakan Yai Ka’ dengan tokoh lainnya yang menarik. Melainkan, cita rasa fasionable beliau itu yang mengundang decak kagum santri santrinya.

Begitu piawai dan tajamnya rasa seni memadukan segala yang beliau kenakan. Selalu padu, pilihan pakaian yang membalut tubuhnya. Timing, karakter kulit dan model busana yang menjadi pertimbangan pilihannya mencerminkan Yai Ka’ itu sosok modiseble. Tak heran, bila semua yang menempel di sekujur fisik beliau nyaman dipandang dan menaburkan citra kiai fashionable yang demikian kuatnya.

Untuk ukuran kiai “tempo dulu”, tentu potret Yai Ka’ dan cara beliau berbusaha menggambarkan beliau mendahului zamannya. Karena, saat ini tak begitu mengherankan lagi menyaksikan figur kiai dalam hal berbusaha. Apalagi, demikian ramainya menyeruak pemandangan yang secara diametral berbeda dengan performance kiai terdahulu. Maraknya era kiai ekskutif, kiai legislatif, kiai pengusaha dan ada pula kiai selebritis. Bahkan, muncul pula fenomena tak sekedar kehadiran tokoh tokoh yang elok berbusana, namun tak sedikit yang begitu mencolok menampilkan yang serba branded.

Sekali lagi, tidak heran lagi bila ada trasfornasi yang begitu besar menyentuh dunia fashion kiai saat ini. Di era sebelum ini, Yai Ka’ membawa citra tersendiri. Lewat cita rasa fashionable-nya, beliau mengusik dan menghalau stigma tradisional dalam berbusana ala kiai. Artinya, tak mengerti dunia fashion dan cara berbusananya asal. Belum lagi, dicibir norak, karena menyukai pilihan paduan warna warni yang mencolok. Lengkaplah, yai Ka’ yang alim, ganteng, the have dan fashionable lagi.

(Catatan:  H. Cholidy Ibhar santri Tebuireng angkatan 1970-1980. Kini menjadi Dosen di IAINU dan Direktur Local Govermen Reseach dan Consulting, tinggal di Kebumen Jawa Tengah)

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online