SOSOK KIAI TAK SUKA MEMERINTAH

Rasanya, natijah bahwa Yai Ka’ tak berhobi memerintah, saya yakin banyak yang mengamini. Ya, paling perintahnya, “Di, engkok bal bal-an”. Atau perintah beliin rokok, bawain kopi dari warung Mat Faqih (belakangan berganti dan dikenal dengan H Faqih). Ternyata, saya renung renungkan dan membuka memori, Yai Ka’ lebih mengutamakan persuasi dan keteladan. Bahkan persuasi-pun, beliau tak mengobralnya, justru cenderung demikian hebatnya.

Beliau yang begitu mengalir bila ceramah, tak mengenal jeda, penanda betapa beliau kaya akan materi yang dikuasainya. Di atas panggung, dengan artikulasinya yang jernih, tumpah simpanan keilmuan yang dimilikinya berikut improvisasi dan joke joke-nya yang segar. Tak kalah memantik kesannya, dengan elaborasi yang mudah dicerna, bila tengah membaca kitab. Yang pernah mengikuti beliau membaca Tanqih al-Qaul, Minhaj al-‘Abidin, Irsyad al-‘Ibad, Nashaih al-Ibad, Tafsir al-Jalalain–menyebut di antaranya–bisa menjadi saksi. Namun, di luar forum forum itu, Yai Ka’ cenderung hemat kata, lebih menyukai tersenyum. Gambaran ini, menjadikan yang ingin mengajak berbincang dengan beliau, sekiranya tak tahu kiat kiatnya, menghadapi kendala. Tetapi ini tak berlaku bagi yang mengerti betul tema kesukaan Yai Ka’, tentu “group bal bal-an” beliau tahu persis. Begitu dibuka dengan cerita sepakbola, Yai Ka’ bakal meresponnya dengan antusias, termasuk cerita tokoh al-salaf al-shalih dan kutub al-mu’tabarah. Selebihnya, Yai Ka’ lebih memilih tersenyum dan hemat kata. Di sini, keteladanan sangat ditonjolkan Yai Ka’. Beliau, seolah olah lebih mendorong santri santri memperhatikan apa yang dilakukannya. Bagaimana seharusnya laku sebagai santri, Yai Ka’ demontrasikan kepada santri santrinya lewat contoh. Saya tak pernah mendengar perintah, “Di, awakmu belajar sing serius !”. Ya, Yai Ka’ lebih mengandalkan persuasi dan keteladanan dalam mendidik santri santri-nya. Berkebalikan dengan sekarang, over dosis dan berhamburan perintahnya, namun betapa miskin keteladanannya. Allah a’lam bi al-shawab

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online