Tebuireng.online— Ning Widad Bariroh hadir ke Kajian Fiqih perempuan bersama Mahasiswa Unhasy, menjelaskan tentang ilmu dasar wudhu, jenis make up, kesalahan dalam berwudhu, hubungan make up dengan wudhu, serta hal-hal yang harus dilakukan untuk membersihkan wajah dari make up untuk berwudhu.
“Jangan hanya memperhatikan fashion atau pencitraan, tapi wudhu perlu juga diperhatikan. Kalau kita tidak mementingkan Wudhu, berarti iman kita perlu dipertanyakan,” ungkap Ning Widad, di depan ratusan peserta kajian fiqih perempuan yang berlangsung di Masjid Ulil Albab Pondok Putri Tebuireng, Ahad (14/7/2024).
Pengasuh Ponpes Bayt Al Hikmah Pasuruan itu memberikan tips kepada peserta untuk berjaga-jaga dan berhati-hati. “Dalam tas, sediakan facial wash, double cleanser, dan tisu basah non alkohol untuk remover untuk area alis dan mata,” ungkap alumni Ponpes Walisongo Cukir itu.
Baca Juga: Mahasiswa Ngaji Fiqih, Kupas Tuntas Hubungan Make Up dan Wudlu
Pada akhir kajian ini ditutup dengan pesan dari Ning Widad, “hei, perempuan jangan hanya mengandalkan paras karena dunia menuntut kita untuk cerdas dan akhirat tetap butuh perempuan yang ikhlas. Ajari dunia bahwa perempuan bukan hanya tentang wajah dan badan saja. Kita adalah kesatuan dari cerdasnya akal, lembutnya hati, kuatnya iman, ikhlasnya laku dan mustajabnya doa. jangan rendahkan diri kita dengan mengamini hanya memperindah wajah dan badan saja. kita juga sumber hikmah, bukan sumber fitnah,” pesan beliau.
Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa perwakilan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) dari kampus Unhasy, Unwaha, Undar, Unipdu, para santri juga alumni Tebuireng. Kajian Fikih ini diinisiasi oleh BEM FAI Universitas Hasyim Asy’ari Jombang.
Pewarta: Amalia Dwi Rahmah
Editor: Rara Zarary
