tebuireng.online– Setelah selesai melaksanakan tes penerimaan siswa baru gelombang pertama, panitia lokal MTS Salafiyah Syafi’iyyah Tebuireng melaksanakan tes PSB gelombang kedua, Ahad kemarin (24/05).
Pagi hari kawasan Pondok Pesantren Tebuireng yang biasanya dipadati oleh para santriwan-santriwati berseragam yang berangkat sekolah, Ahad kemarin berganti dengan lalu lalang calon santri baru yang akan melaksanakan tes penerimaan siswa baru gelombang kedua.
Dari awal hingga akhir pelaksanaan tes tidak ada halangan yang menganggu berlangsungnya tes ujian. Hanya saja pelaksanaan telat 30 menit dari jadwal yang telah ditentukan. Selain itu terdapat tiga peserta tes asal Jakarta yang terlambat dikarenakan kereta yang mereka tumpangi jurusan Jakarta-Surabaya Sabtu malam kemarin anjlok dari rel.
Persiapan yang dilakukan panitia lokal sendiri meliputi kelengkapan data siswa yang mendaftar, penguji baca tulis Al-Qur’an, penguji Bahasa Arab, penguji Bahasa Inggris dan penyamaan kriteria penilaian peserta tes. Penguji sendiri berasal dari para dewan guru di MTS Salafiyyah Syafi’iyyah, sedangkan penguji tes tulis (psikotes) didatangkan dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kriteria penilaian sendiri terdiri dari kemampuan membaca Al-Qur’an, serta merangkai kalimat dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Peserta dikatakan lulus apabila total nilai keseluruhan tes mereka adalah 70, melalui pertimbangan sidang panitia lokal dan pusat.
Jumlah peserta yang mengikuti tes kali mencapai 182. Sedangkan kuota yang dibutuhkan adalah 102 siswa. Calon santri yang mendaftar bukan hanya dari wilayah Jombang dan sekitarnya, bahkan berasal dari luar pulau Jawa. Di lokasi lain, reporter tebuireng.online mewawancarai salah satu calon wali santri “ Saya mengetahui informasi tentang Pondok Tebuireng ini dari saudara saya yang sedang mondok disini” kata salah satu calon wali santri yang enggan disebut namanya.
Rencananya panitia akan mengumumkan hasil penerimaan siswa baru pada tanggal 06 Juni mendatang, dilanjut dengan daftar ulang hingga tanggal 10 Juni. (nia/abror)
