Tebuireng.online– Setelah dua tahun mendapatkan peringkat terbaik hasil UN MTs Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng se Kabupaten Jombang, pada tahun 2019 ini kembali meraih ranking 1 UN Madrasah se-Kabupaten Jombang. Dilhat dari tahun pertahun selain menjadi peringkat pertama selama 3 tahun berturut-turut MTs SS Tebuireng juga meningkatkan nilai rata- rata UN tersebut yaitu dari Tahun 2017 mendapatkan nilai rata-rata 64,12 hingga sekarang meningkat drastis yaitu 71,21.
“Peningkatan ini tidaklah mudah, harus ada ikhtiar yang dilakukan secara intensif dari siswa, kami lebih intensif untuk bimbingan belajar anak-anak,” ungkap Kepala Sekolah MTs. SS, Mohammad Zuhdi.
Selain siswa, guru pun juga berikhtiar yaitu adanya MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Musyawarah ini meliputi analisis kemampuan siswa kelas tiga dan mencari lebih detail soal-soal yang kurang di kuasai siswa. Data ini diperoleh dari IIUN (Index Integritas Ujian Nasional) yang telah dibuat oleh kemendikbud.
Dari data tersebut ternyata siswa banyak yang lemah pada hal yang mendasar seperti perkalian, pembagian dll. Ikhtiar tersebut dilakukan dari semester ganjil kelas tiga. Mulai dari tes pengompokan kemampuan siswa untuk mengetahui lebih rinci berapa siswa yang sudah bisa dan belum bisa.
Tentu ikhtiar dhohir saja tidak cukup, sebagai lembaga di lingkungan pesantren tentu ikhtiar batin juga mulai dari salat dhuha di madrasah setiap hari, salat malam, dll. “Yang kita garap memang spiritualnya dulu, kalau anak itu salatnya rajin, ngajinya rajin insyaallah kehidupannya baik, itu rumusnya sudah,” imbuh Mohammad Zuhdi.
Pewarta: M. Nahul Asna
Publisher: RZ
