Doa saat Hujan Turun
ilustrasi seseorang melintasi hujan

Oleh: Albii*

Egois, seperti bayangan yang mengejar
Menjadi pusat segalanya, tanpa memedulikan lainnya
Dalam dunia yang dipenuhi oleh kepentingan diri sendiri
Manusia egois merajalela, tanpa belas kasihan

Mereka mengejar ambisi, tanpa memedulikan korban
Menginjak-injak perasaan orang lain, demi keuntungan pribadi
Egois membawa kepalsuan dan kebencian
Mengoyak persahabatan dan memecah belah hubungan.

Dalam dunia yang dipenuhi oleh nafsu dan keserakahan
Manusia egois bertindak tanpa batas
Mereka membangun tembok di sekitar hati mereka
Menolak kasih dan pengertian, hanya demi kepentingan diri

Namun, di balik tirai egoisme yang rapuh
Tersembunyi kerapuhan dan kekosongan hati
Sebab, dalam keegoisannya, manusia kehilangan makna
Kehilangan kebersamaan dan kehangatan yang sejati.

Jadi, mari kita lawan egoisme dengan kebaikan
Membangun jembatan pengertian dan kasih sayang
Karena hanya dengan saling peduli dan menghargai
Kita bisa menciptakan dunia yang lebih indah dan damai.


Di tengah malam yang sunyi, kau merana sendiri
Hatimu terluka, pikiranmu dipenuhi kesedihan yang mendalam
Takdir telah memilihmu untuk menghadapi ujian
Namun, dalam kegelapan itu, masih ada cahaya yang menyinari

Meski langit mendung dan hatimu terluka
Kau tetap memiliki kekuatan yang tersembunyi di dalam dirimu
Dalam setiap hembusan nafas, terdapat kekuatan yang menguatkan
Dalam setiap tetes air mata, terdapat kesempatan untuk bertahan

Kau bukanlah sendirian dalam perjalanan yang penuh dengan duka
Ada tangan-tangan yang siap menopangmu
Ada hati-hati yang siap mendengarkan ceritamu
Dan ada cahaya yang akan menuntunmu keluar dari kegelapan.

Kau mungkin sedang merana saat ini
Namun, ingatlah bahwa badai akan reda
Dan setiap luka akan sembuh dengan waktu
Percayalah, di balik setiap ujian, ada hikmah yang tersimpan

Jadi, biarkanlah dirimu merasa sedih
Biarkanlah air mata mengalir jika itu membebaskan
Tapi jangan pernah kehilangan harapan
Karena di ujung kegelapan, masih ada sinar yang menyinari jalanmu.


Dalam dirimu, wanita, terpancar kegigihan yang luar biasa
Sebagai pemilik kekuatan yang tak terkalahkan
Kau menatap tantangan dengan kepala tegak
Siap menghadapi segala rintangan yang menghadang

Dalam setiap langkahmu, terukir keteguhan hati
Sebagai pelaku perubahan dan pembawa harapan
Kau tak gentar menghadapi badai yang melanda
Melangkah maju dengan tekad yang membara

Dalam dunia yang sering kali tidak adil
Kau terus berjuang untuk hak-hakmu yang tak terbantahkan
Menuntut kesetaraan dan keadilan
Mengubah paradigma dan menghancurkan batasan

Di balik senyummu yang anggun, terdapat ketabahan yang mengagumkan
Dalam setiap tangisanmu, terdapat kekuatan yang menginspirasi
Kau adalah pilar keluarga, sumber cinta dan kehangatan
Mengangkat beban bersama, tanpa kenal lelah

Wanita, engkau adalah penjaga api yang tak pernah padam
Menyala dalam gelap, memberikan cahaya kepada yang lemah
Dengan kegigihanmu, kau mampu meraih bintang-bintang
Mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua.


*Mahasiswa KPI Unhasy.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online