sumber ilustrasi: beritagar.com

Pertama kali melihat judul buku ini menarik perhatian. Sekilas saja kita baca judulnya, sudah meruntuhkan kangkuhan pembaca. Buku ini menceritakan tentang kisah seorang sufi dari Madura, Cak Dlahom. Bersama tokoh-tokoh yang lain seperti Mat Piti, Romlah, Pak RT, dan Pak Lurah.

Dalam serial ini, mengisahkan kejadian sehari-hari di sebuah desa di Madura, yang menjadi sentranya adalah Cak Dlahom, duda tua yang hidup sendiri di sebuah gubuk dekat kandang kambing milik Pak Lurah. Dlahom kerap menjadi komentator atau penyulut perbincangan mengenai substansi ibadah, yang membuat para tetangganya merenungkan ulang pemahaman mereka atas agak Islam.

Cerita-cerita ini bersambung. Kebanyakan kisah ini terinspirasi dari cerita yang disampaikan Syekh Maulana Hizboel Wathany Ibrahim. Ditulis oleh Cak Rusdi Mathari.

Buku ini mulanya adalah tulisan berseri selama dua tahun di situs web Mojok.co. Sejak kali pertama tayang, kisah sufi dari Madura bernama Cak Dlahom ini sangat digemari pembaca. Dibaca lebih dari setengah juta pemirsa Mojok.co.

Beberapa judul yang menggelikan dalam cerita di buku ini antara lain: Iblis Dikurung Manusi Jadi Tak Seru, Wayang yang Memuji Diri Sendiri, Kata Siapa Kamu Muslim, Mari Minta Maaf dan Telanjang Bulat, Membakar Surga Menyiram Neraka, dan banyak lagi kisah menarik lainnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Dengan membaca buku ini, tidak terasa pembaca ikut masuk dalam ceritanya. Nasihat-nasihat yang disampaikan oleh Cak Dlahom dalam obrolan ala cangkruan warga desa benar-benar terasa. Menyadarkan pembaca.


Judul: Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya
Penulis: Rusdi Mathari
Penerbit: Mojok
Halaman: 224
Terbit Pertama: 2016
Peresensi: Aufal Marom