Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin launching Hari Santri 2018, di gedung Kemenag RI, Jumat (10/08/18). (Foto: Anik)

Tebuireng.online- Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren melaksanakan launching Hari Santri 2018, yang dilaksanakan pada 22 Oktober mendatang. Bertempat di gedung Kemenag RI, Jumat (10/08/18) Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menentukan tema, logo, dan rangkaian kegiatan.

“Bersama Santri Damailah Negeri” demikian tema yang diusung, sebagai respon dari kondisi bangsa yang sedang menghadapi berbagai persoalan. Diantaranya maraknya hoaks, ujaran kebencian, propaganda kekerasan, dan terorisme.

“Hari santri tahun ini merupakan momentum untuk mempertegas peran santri sebagai pionir perdamaian, yang berorientasi pada spirit moderasi Islam di Indonesia,” ungkapnya disela-sela launching.

Dengan karakter kalangan pesantren yang moderat, toleran, dan komitmen cinta tanah air, diharapkan para santri semakin vokal untuk menyuarakan dan meneladani hidup damai. Selain itu santri juga diharapkan dapat menekan lahirnya konflik di tengah masyarakat yang majemuk.


Pewarta: Anik Wusa

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Editor/Publisher: RZ