Pihak LPBA Unhasy mengelar workshop Kaligrafi sebagai upaya melestarikan seni Kaligrafi yang indah dan sebagai salah satu identitas Umat Islam, Kamis (11/4/19). (Foto: Abdullah)

Tebuireng.online— LPBA (Lembaga Pengembangan Bahasa Asing) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) membuat terobosan baru dengan menggelar Workshop Kaligrafi se-Jombang yang bertempat di auditorium Fakultas Agama Islam. Ustadz Fathur Rohman selaku Pembina LPBA menyampaikan beberapa hal terkait Kaligrafi dan Kelas Kreatif Bahasa Arab Unhasy dalam seminar tersebut.

Menurut Ustadz Fathur, Kaligrafi merupakan seni menulis dalam bahasa Arab yang berbentuk indah. Keberadaannya dalam sejarah Islam telah dianggap sebagai bentuk kemajuan peradaban umat Islam ketika hadir di belahan dunia yang ditunjukkan dalam bagunan-bangunan dan peninggalan kerajaan dan kehalifahan umat Islam pada zaman dahulu.

Kaligrafi juga dianggap sebagai identitas peradaban umat Islam pada zaman dahulu ketika umat Islam berada pada zaman keemasan, ketika Islam mampu memasuki benua Afrika dan Eropa dengan penuh keadilan untuk menebar kedamain.

“Untuk itulah perlu menjaga kelestarian seni keligrafi sebagai identitas umat Islam dengan terus memperkenalkannya kepada generasi umat Islam dari lintas zaman agar kemajuan umat Islam dapat menjaga dan mengembalikan kemajuan peradabannya seperti pada zaman dahulu,” ungkap Salah satu dosen Unhasy tersebut.

Lembaga bahasa Universitas Hasyim Asy’ari melalui unit kelas kreatifitas bahasa Arab berusaha mewujudkan cita-cita besar itu dengan memfasilitasi mahasiswa-mahasiswa Unhasy dan siapa saja yang berminat belajar kaligrafi untuk bergabung mengembangkan bakatnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Untuk mengapresiasi hasil karya mahasiswa kelas kreatifit bahasa Arab bidang kaligrafi perlu kiranya diadakan pameran kaligrafi yang merupakan buah karya dari mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari selama berproses dalam kelas kreatif bahasa Arab di bawah naungan Lembaga Bahasa Unhasy. Selain itu sebagai upaya memperkenalkan seni budaya umat Islam yang telah terjaga secara turun-menurut kepada generasi muda Islam khususnya mahasiswa Unhasy.

Selanjutnya, Ustadz Fathur menyampaikan bahwa pameran kaligrafi yang diselenggarakan oleh kelas kreatifi bahasa Arab ini tidak hanya memamerkan hasil karya mahasiswa Unhasy saja, tetapi juga melayani penjualan alat tulis kaligrafi seperti handam, tinta kaligrafi, pulas, dan lain-lain. Pameran kaligrafi kelas kreatif bahasa Arab ini juga menawarkan jasa penulisan nama, ucapan ulang tahun, ucapan pernikahan, dan ucapan-ucapan selamat yang lain sebagai hadiah untuk pernikahan atau buah tangan yang lainnya.

“Hal itu tampak ketika saya mengunjungi pameran kaligrafi ini ada beberapa dosen, mahasiswa, bahkan ada yang dari luar daerah atau pulau jawa yang memesan tulisan kaligrafi  ini, karena memang kelas kreatifitas bahasa Arab bidang kaligrafi ini juga memberikan melayani pemesan via online dan off line,” tutur Ustadz Fathur.

Banyaknya pengunjung dalam acara pameran kaligrafi kelas kreatifitas bahasa Arab ini dari civitas akademika Universitas Hasyim Asy’ari ini menunjukkan betapa antusiasnya mereka menikmati dan menyambut seni bahasa Arab, karena memang acara ini merupakan acara pameran kaligrafi yang sudah lama tidak diselenggarakan di kampus Unhasy.

Beberapa kolega dosen dan mahasiswa menyampaikan masukan dan saran kepada pihak LPBA agar menjadikan kaligrafi sebagai salah satu keahlian mahasiswa Unhasy sebagai bekal berwirausaha atau dalam bahasa lain masuk sebagai mata kuliah pilihan pengembagan kewirausahaan atau interpreuner bidang kaligrafi yang dapat dikembangkan lebih luas lagi.

“Sebagai pengurus Lembaga Bahasa Unhasy yang membawahi kelas kreatifitas bahasa Arab bidang kaligrafi, kami sampaikan terima kasih atas semua sambutannya yang baik,” demikin Ustadz Fathur mengakhiri diskusinya.

Pewarta: FR
Publisher: RZ