
Ramadan merupakan bulan ke-9 di kalender hijriah, yang dianggap sangat istimewa bagi seluruh umat Islam. Biasanya pada bulan ini umat Islam berlomba-lomba untuk melakukan ibadah. Bulan ini memiliki banyak sekali makna dan keutamaan yang sangat penting. Di antara keutamaan bulan Ramadan sebagai berikut:
Bulan diwajibkannya Puasa
Berbeda dengan bulan lainnya, pada bulan Ramadan Allah mewajibkan umat muslim yang sudah memenuhi syarat untuk melaksanakan ibadah puasa. Sebagaimana disebutkan dalam Q.S. Albaqarah ayat 183;
يَأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْن
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Baca Juga: Tradisi 10 Hari Terakhir Ramadan di Indonesia, Cek Daerahmu!
Dari ayat tersebut dijelaskan bahwa berpuasa di bulan Ramadan hukumnya wajib, sebagaimana diwajibkannya umat sebelumnya. Terkait hal tersebut Ulama telah bersepakat bahwa puasa diwajibkan bagi umat Islam yang sudah memenuhi syarat, adapun syaratnya sebagaimana disebutkan dalam Kitab Fathul Qorib Al-Mujib, karangan Syaikh Muhammad bin Qasim Al-Ghaziy berikut:
Islam, dari syarat ini bagi orang yang tidak islam, kafir, murtad maka tidak di wajibkan atasnya berpuasa. Baligh, dalam madzhab imam syafi’i baligh di tandai dengan keluarnya air mani dan mengalami haid bagi perempuan, atau sekitar umur 9-15 tahun. Berakal, yang disebut berakal dalam hal ini merupakan keadaan seseorang yang memiliki kesadaran dalam melakukan suatu perkara atau ibadah. Mampu berpuasa.
Hal ini tertera dalam Q.S Al Baqarah Ayat 185
وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أخر لله
Artinya: Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain.
Bulan Diturunkannya Al-Qur’an
Selain menjadi bulan yang di wajibkan bagi umat islam untuk berpuasa, bulan ramadhan juga menjadi bulan di turunkannya Al- Quran. Sebagaimana di jelaskan dalam Q.S Al-Baqoroh ayat 185;
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
“Bulan Ramadhan yang diturunkan padanya Al-Qur’an petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari petunjuk dan pembeda.”
Baca Juga: 10 Amalan Muslimah Sewaktu Haid di Bulan Ramadan
Dari ayat tersebut telah jelas bahwa bulan ramadhan benar benar bulan yang sangat di muliakan oleh Allah SWT. Karna di bulan ramadhan tepat tanggal 17 Allah menurunkan Kitab suci yang menjadi penutup serta penyempurna dari kitab kitab sebelumnya dan menjadi pedoman bagi seluruh umat islam, yakni kitab suci Al-Qur’an.
Bulan Terjadinya Malam Lailatul Qodar
Malam Lailatul qodar merupakan malam yang memiliki keistimewaan di banding dengan malam-malam lainya. Sebagaiman a di jelaskan dalam Q.S Al-Qodr 1-5:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ٤ سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ٥
Artinya: (1 ) Kami telah menurunkan Al-Qur’an pada malam lailatul qadr.
(2) Wahai Muhammad, apakah engkau tahu tentang malam yang sangat mulia itu?
(3) Malam yang sangat mulia itu lebih baik daripada seribu bulan.
(4) Pada malam itu Jibril dan para malaikat turun atas perintah Tuhan mereka untuk membawa semua ketetapan.
(5) Malam yang mulia itu berlangsung terus sampai waktu Subuh
Malam lailatul qadr ini memiliki keutamaan sangat penting bagi seluruh muslim. Karana barang siapa yang dapat menggapai malam lailatul qadr maka akan mendapatkan kemuliaan lebih utama daripada 1000 bulan. Banyak sekali amalan yang dapat di lakukan seorang muslim untuk menggapai malam lailatul qadr ini, sebagaimana berikut:
- Memparbanyak sholat pada malam hari
- Memperbanyak membaca Al-Quran
- Memperbanyak berdzikir dan berdoa
- Memperbanyak berinfaq dan bersedekah
Sehingga bulan Ramadan merupan bulan yang memiliki keutamaan sangat banyak yang di dalamnya penuh dengan keberkahan, ampunan dan rahmat. Kita sebagai umat Islam sangat dianjurkan untuk memanfaatkan bulan Ramadan ini dengan memperbanyak amal saleh, dan mendekatkan diri kepada Allah, sebagaimana Nabi telah menjelaskan;
Baca Juga: Saat Ramadan Setan Terbelenggu, Tetapi Kenapa Tetap Maksiat?
ادْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
“Telah datang bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR. Ahmad). Dari hadist ini semoga kita sebagai umat islam dapat menjalankan amalam-amalan yang sudah dijelaskan sehingga kita mendapatkan fadilah atau keutamaan serta mendapatkan keberkahan.
Penulis: Irsya Novi, Mahasiswi Universitas Hasyim Asy’ari