Siswa – siswi MTs Salafiyah Syafi’iyah menggelar Isra Mikraj dala, rangka memberi ruang siswa untuk meneladani kisah Nabi dan doa bersama menjelang UN, Kamis (4/4/19). (Foto: Ifa)

Tebuireng.online– Sehubungan dengan peringatan Isra Mikraj 1440 H yang diadakan oleh Organisasi Intra Sekolah (OSIS) Mts Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng, Kamis (4/4/19), KH. Moh Natsir selaku pembicara, mengajak para santri untuk menggali lebih dalam hikmah peristiwa Isra Mikraj.

“Nabi Muhammad SAW dipilih melakukan perjalanan pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa karena ينام عينه لاينام قلبه (matanya tidur, tidak hatinya)” tutur KH. Moh Natsir.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan bahwa oleh-oleh Isra Mikraj Nabi Muhammad adalah perintah salat sedangkan oleh-oleh santri adalah birrul waliddain serta akhlaqul karimah.

“Siapkan dirimu menjadi santri sesungguhnya, menjadi (علماء ورسة الانبياء) , sekses apapun kamu jangan lupa kalau kamu itu santri dan jangan sampai kamu tidak memuliakan guru,” pesannya saat MTS Salafiyah Syafi’iyah gelar acara Rojabiyah dan doa bersama.

Perlu diketahui, peringatan Isra Mikraj ini juga dengan alasan menyambut (UN) Ujian Nasional. Acara yang diwali dengan lantunan shalawat al-banjari itu, juga dipenuhi dengan kegiatan lain seperti pembacaan ayat suci Al Quran, sambutan dan dilanjutkan dengan pembacaan tausiyah oleh KH. Moh. Natsir, yang ditutup dengan doa.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Fikri Haidar selaku ketua panitia Isra Mikraj mengungkapkan terima kasih kepada seluruh warga Mts Salafiyah Syafi’iyah sehingga acara ini dapat terlaksana dan memohon maaf atas segela kekurangan dalam acara kali ini serta di harapkan seluruh warga sekolah dapat mengambil pelajaran dari acara kali ini.

Selain itu, Ustadz Muhammad Zuhdi, Kepala Sekolah MTs Salafiyah Syafi’iyah mengungkapkan bahwa peringatan Isra Mikraj ini memang ditujukan sebagai pembelajaran bagi santri. “Dalam acara kali ini kita diajak untuk mengingat kembali peristiwa Isra Mikraj yang dialami Rasulullah dan lebih bersyukur akan nikmat yang diberikan Allah,” ungkapnya.

Pewarta: Ni’matul Mu’arifah

Publisher: RZ