Salah satu pementasan seni dari santri Trensains Tebuireng, Sabru (6/4/19). (Foto: dokumentasi Trensains)

Tebuireng.online—Santri Trensains melangkah lebih maju dan inovatif dalam menampilkan kreativitas mereka melalui pentas seni bertajukRevolusi Seni 4.0’. Kreasi tanpa batas yang diusung pada tahun ini mengalami evolusi nama menjadi Mahakarya Santri 2K19 yang diorganisir oleh ORSANTRENS Putra SMA Trensains Tebuireng yang dihadiri penggagas Trensains, Agus Purwanto, pimpinan, dewan guru serta karyawan, santri SMP Sains dan SMA Trensains serta alumni angkatan pertama dan kedua pada Sabtu (6/4/19) di halaman Pesantren Tebuireng 2.

“Saya sampaikan terima kasih atas jerih payah, bantuan kepada seluruh panitia dan para pimpinan serta seluruh pendukung acara ini. Acara ini merupakan program Orsantren yang berevolusi nama menjadi Mahakarya Santri 2K19 dengan tema Revolusi Seni 4.0,” ungkap ketua panitia Mahakarya, Muhammad Khairuddin.

Pada kesempatan itu, para santri berhasil menggabungkan berbagai bakat seni dalam satu malam. Goresancat pada latar panggung (background) yang dirancang sendiri oleh tim dekorasi serta kombinasi penampilan visual dan audio dari santri SMP Sains dan SMA Trensains berupa stick light dance, perkusi, drama, tari tradisonal dan modern, paduan suara, dan puisi. Bakat yang ditampilkan juga bagian dari perkembangan sains dan teknologi.

“Santri Tebuireng 2 merupakan santri yang berbakat, tercermin dari pensi ini. Kami tidak hanya membimbing santri dalam IPTEK tapi juga dalam hal lain seperti, pentas seni ini sebagai sarana dalam menyalurkan bakat serta program bahasa (arabic and english) agar santri tidak tertinggal dalam perkembangan Iptek, sambut mudir bidang pendidikan Pesantren Tebuireng,” ungkap H. Kusnaidi Said.

Di waktu terpisah, Ustadz Ainur Rofiq mengungkapkan bahwa acara malam itu dinilai meriah dan berhasil karena adanya usaha panitia dan yang terkait, sehingga sangat perlu diapresiasi. “Acara yang semarak ini hasil kerja keras para panitia, dengan berbagai bakat lebih anak-anak yang perlu diarahkan, seperti stick light dance. Ke depan kita mengadakan pensi bukan fasilitas yang ditingkatkan tapi isi/penampilan yang lebih baik, harus lebih kreatif dengan isi yang mengena/berpesan moral,” ungkapnya mengevaluasi kegiatan yang telah berlangsung dengan baik.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: Nadiah Salma

Publisher: RZ

Sumber berita: http://www.smatrensains.sch.id/2019/04/revolusi-seni-40-sambut-perkembangan.html?m=0