Tebuireng.online– Puncak acara penutupan seluruh kegiatan Ramadan di Pesantren Tebuireng meninggalkan kesan mendalam bagi para santri. Acara penutupan Ramadan ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh seluruh santri dari berbagai unit yayasan Hasyim Asy’ari Tebuireng. Kegiatan penutupan Ramadan memiliki kesan mendalam bagi para santri.
Momentum sakral acara terlihat dari deretan acara mulai dari qori pengajian kedatangan para masyayikh kesemuanya memberikan kesan mendalam terhadap khidmat momentum bulan suci Ramadan. Setiap prosesi acara diawali dengan pembukaan oleh master of ceremoni (MC) dan pembacaan qiroatul Quran.
Selain itu sambutan Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Agus Fahmi Amrulah dalam mauidah hasanah sebagai acara inti, memberikan makna mendalam bagi para santri untuk terus berhidmad di jalan pesantren.
Seperti yang diutarakan oleh salah satu santri dari unit Aliyah Rafi mengatakan jika dirinya sangat kagum dan senang bisa bermusafah langsung dengan pengasuh pondok pesantren.
“Sebuah kehormatan dapat bermusafah langsung dengan pengasuh,” urainya dengan nada gembira.
Didalam sela-sela penutupan acara prosesi bermusafah dengan Pengasuh Pesantren Tebuireng dan para masyayikh, menjadi salah satu acara yang dinantikan oleh seluruh santri. Prosesi tersebut juga menjadi pertanda jika para santri sangat banga dengan menimba ilmu di Pesantren Tebuireng dengan diampu oleh para pengasuh dan para masayikh.
“Sesuatu yang luar biasa dapat nelihat langsung para masyaikh tebuireng,” ucap Fernando santri unit SMA.
Pewarta: Abian RA
