Mahasiswa PGSD Unhasy saat menemani siswa SDN Kepanjen 2 Jombang dalam praktik demo. (foto: firda/to)

Tebuireng.online— Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unhasy yang mengikuti program Asistensi Mengajar Satuan Pendidikan (AMSP) di SDN Kepanjen 2 Jombang, mengajak siswa memeriahkan dan mengenang Hari Pahlawan Nasional. Salah satunya dengan cara memperkenalkan permainan tradisional yang diberi nama ‘Pojok Bermain’. Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi sangat baik dari pihak sekolah.

Tak hanya soal Pojok Bermain, momentum Hari Pahlawan itu juga diwujudkan dengan mengenalkan siswa atas cipta budaya Indonesia. Dalam hal ini, mahasiswa AMSP, siswa, dan para guru serentak memakai baju adat. Suasana tersebut pun mendapat respons baik dari pihak sekolah, salah satunya Wali Kelas 1, Eko.

“SDN Kepanjen 2 adalah sekolah penggerak, ada kewajiban untuk memakai pakaian adat untuk guru dan siswa. Setiap Jumat memiliki ciri tersendiri seperti Jumat legi waktunya istighasah, Jumat berikutnya senam, dilanjut Jumat ke-3 pakaian adat, dan yang terakhir demo bersama,” ungkap Eko, (18/11/2022).

Kebiasaan yang dilakukan oleh pihak SDN Kepanjen itu mendapat respons dari Ketua kelompok AMSP, Salsabila. Menurutnya hal ini menjadi salah satu bagian penting bagi siswa mengenal kebudayaan, hari besar nasional, dan hal-hal yang positif.

“Kegiatan Jumat ini untuk memperingati hari pahlawan, dengan menggunakan pakaian adat, juga ada beberapa permainan tradisional yang hari ini sudah jarang sekali kita temui.  Dengan kegiatan ini siswa dapat menghargai jasa para pahlawan dan mengerti akan kebersamaan dalam kebhinekaan negara Indonesia,” ujarnya saat diwawancarai.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online
potret siswa asik bermain permainan tradisional di halaman sekolah.

Kemeriahan tersebut tampak di wajah para siswa yang juga mendapat apresiasi istimewa dari pihak guru dan sekolah.

“Sangat bahagia dan sangat menikmati karena awalnya kita hanya tahu permainan lewat gadget sekarang kita bisa tahu dan bermain secara langsung permainan tradisional,”  ungkap Rafly, salah satu siswa SDN Kepanjen 2 Jombang.

Rafly mengaku telah mencoba banyak permainan tradisional. Seperti permainan egrang, kelereng, congklak, bola bekel, sondah, dan bakiak.

“Kegiatan ini sangat menambah wawasan kami.” Pungkasnya.  

Pewarta: Firda Dwi Lestari