Oleh: Alfi Nabila*
Ramadan sudah sampai di minggu kedua, biasanya banyak kalangan kita sudah berpikir tentang lebaran, salah satunya adalah mempersiapkan apa saja yang dibutuhkannya, seperti mempersiapkan diri memilih baju terbaik, merencanakan silaturahmi, dan lainnya Sebagai muslim, lebih baik kita tak terlalu menyibukkan diri dengan pakaian, apalagi memilih hanya karena soal harga atau merek. oleh karena itu, tulisan ini mencoba mengurai pakaian baik seperti apa yang layak untuk kalian pertimbangkan.
Menutup Aurat
Nabi telah mencontohkan cara berpakaian yang bagus dan tentu saja sopan, dalam hal menutup aurat yang terpenting bagi lelaki adalah bagian pusar hingga ke lutut. Dan untuk perempuan yakni seluruh badan kecuali wajah, telapak tangan dan telapak kakinya. Maka pilihlah baju yang sekiranya bisa menutup aurat, seperti jubah, pakaian koko, sarung, dan tak lupa bagi perempuan untuk memakai jilbab.
Tidak Menampakkan Lekuk Tubuh
Tidak dengan sengaja menaikkan kerudung atau melilitkan kerudung di leher hingga dadanya nampak, atau sengaja memilih pakaian yang sama dengan warna kulit, dan akan merangsang nafsu orang yang melihatnya. menutupi aurat, baik bagi laki-laki dan perempuan.
Rasulullah bersabda, yang artinya: “Dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat ialah satu golongan memegang cemeti seperti ekor lembu yang digunakan bagi memukul manusia dan satu golongan lagi wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang dan meliuk-liukkan badan juga kepalanya seperti bonggol unta yang tunduk.Mereka tidak masuk surga dan tidak dapat mencium baunya walaupun bau surga itu dapat dicium daripada jarak yang jauh.” (HR.Muslim)
Tidak Menimbulkan Riya
Dalam perkembangan zaman sekarang sudah banyak bermunculan model terbaru baju, merk yang mendunia, tidak seharusnya kita mengikuti perkembangan zaman seperti itu, yang mana di sisi lain niat kita hanya untuk pamer (riya), atau bahkan berpikir akan tertinggal karena tidak update fashion terbaru. Tak usah risau akan hal ini, bagi sobat santri pilihlah baju yang menurut kalian nyaman untuk dipakai, dan yang pasti cocok di warna kulit kalian. Rasulullah bersabda: “Siapa yang memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan pada hari akhirat nanti.” (Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’i dan Ibnu Majah).
Pakaian untuk Lelaki dan Perempuan
Karena sudah dijelaskan bahwa pakaian khusus laki-laki tidak boleh dipakai wanita, begitupun sebaliknya. Seperti ini, masa di lebaran nanti para santri memakai jilbab yang biasa digunakan santriwati, meskipun santri di perbolehkan memakai jubah, tapi jubah santri dan santriwati di bedakan modelnya. Rasulullah mengingatkan hal ini dengan tegas sabdanya yang artinya: “Allah mengutuk wanita yang meniru pakaian dan sikap lelaki, dan lelaki yang meniru pakaian dan sikap perempuan.” (Bukhari dan Muslim).
Larangan Memakai Sutra
Di dalam Islam diharamkan bagi lelaki memakai sutera Rasulullah bersabda: “Janganlah kamu memakai sutera, sesungguhnya orang yang memakainya di dunia tidak dapat memakainya di akhirat.” (Muttafaq Alaih)
Memilih Warna Sesuai
Sebagai santri dan santriwati tentu sudah lulus jika disuruh memilih warna dan mix and match pakaian. Dan jika kita ingin mengikuti Sunnah nabi maka pilihlah warna yang kalem, karena itu yang disukai oleh Nabi Muhammad. Rasulullah bersabda “Pakailah pakaian putih kerana ia lebih baik, dan kafankan mayat kamu dengannya (kain putih).” (an-Nasa’i dan al-Hakim)
Memanjangkan Pakaian
Bagi kaum hawa, dan santriwati memilih pakaian tak lengkap rasanya jika tak membeli jilbab sekalian, nah dalam Islam juga sudah di beri contoh yang benar bagaimana cara menggunakan jilbab yang benar, sesuai dengan Al Qur’an surat Al Ahzab:59. Allah berfirman:
“Wahai Nabi, katakanlah (suruhlah) isteri-isteri dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan beriman, supaya mereka memanjangkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (ketika mereka keluar rumah); cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” (al-Ahzab:59).
Sekiranya seperti yang dijelaskan di atas, semoga bisa menjadi gambaran untuk para sobat santri memilih baju untuk lebaran nanti, agar mendapat kesunnahan dari Rasulullah, tapi juga bisa tampil fashionable yang tak menyalahi aturan agama.
*Mahasiswa Unhasy Tebuireng Jombang.