KH. Nurul Huda Djazuli, Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri saat berada di ndalem Kasepuhan Pesantren Tebuireng. (foto: ayong)

Tebuireng.online— Salah satu rangka memperingati 100 tahun Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri adalah ziarah, ke beberapa Pondok Pesantren, yang salah satunya adalah Pesantren Tebuireng pada Kamis (23/5/2024).

Kedatangan romobongan dzurriyah Pondok Pesantren Al-Falah Ploso disambut hangat oleh KH. Abdul Hakim Mahfudz dan beberapa dzuirriyah Pesantren Tebuireng, seperti KH. Fahmi Amrullah, Gus Mirza, Gus Ivan dan beberapa Dzurriyah lainnya.

Dilansir dari laman nu.or.id, bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk  ziarah kepada guru-guru muassis Pondok Pesantren Al-Falah Ploso yaitu KH. Ahmad Djazuli Utsman.

Dzurriyah Al Falah Ploso saat ziarah di makam KH. Hasyim Asy’ari, Gus Dur dan Dzurriyah Tebuireng. (foto: ayong)

Adapun salah satu tujuan kunjungan tersebut ialah menyambung silaturahmi ke keluarga besar Pesantren Tebuireng serta berziarah kepada Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari yang juga salah satu dari guru KH. Ahmad Djazuli Utsman sendiri.

Sebelum berziarah ke Pesantren Tebuireng, para Dzurriyah Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, berziarah ke Trenggalek (Mbah Mesir). Kemudian ke Pacitan dua makam, dan Mbah Yahudo dan Pondok Pesantren Tremas, kemudian diteruskan ke Mojosari, Nganjuk yakni KH. Zainuddin yang mana beliau-beliau semua adalah guru KH. Ahmad Jazuli Ustman.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Penulis: Dimas