Oleh: Almara Sukma Prasintia*

Pada umumnya, kehidupan wanita tidak bisa terlepas dari make up. Terkadang apabila wajah sudah berhias dengan make up, tibalah waktu shalat. Tentu saja harus berwudhu dahulu agar bisa melaksanakan shalat.

Namun masalah muncul ketika mereka melakukan wudhu sementara terdapat sisa make up yang menghalangi sampainya akir pada anggota wudhu . Nah, apakah wajib membersihkan make up dahulu atau tidak perlu membersihkan make up dahulu sebelum berwudhu?

Membasahi badan yang tergolong anggota wudhu saat berwudhu, adalah kewajiban . Bahkan Rasulullah ﷺ  sampai pernah mengancam,

وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ أَسْبِغُوا الْوُضُوءَ

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Celaka atau lembah wail (di neraka jahanam) bagi para pemilik tumit yang tidak terkena air wudhu. Sempurnakan wudhu kalian!” (HR. Muslim).

Untuk menjawab hal tersebut, yang perlu dipahami adalah karakteristik dari jenis make up yang dipakai. Secara umum jenis make up ada dua:

Pertama, memiliki ketebalan dan membentuk lapisan misalnya make up waterproof dan lainnya. Make up jenis ini harus dihilangkan dahulu sebelum berwudhu. Karena bisa menghalangi sampainya air ke anggota wudhu. Jika tidak dihilangkan maka wudhunya tidah sah. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Dawud berikut ini,

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ هِلَالِ بْنِ يَسَافٍ عَنْ أَبِي يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى قَوْمًا وَأَعْقَابُهُمْ تَلُوحُ فَقَالَ وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنْ النَّارِ أَسْبِغُوا الْوُضُوءَ

“Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan telah menceritakan kepada kami Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Abu Yahya dari Abdullah bin Amru bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melihat suatu kaum yang mata kaki mereka terlihat masih kering, maka beliau bersabda: Celakalah bagi mata kaki dari siksa api neraka, sempurnakanlah wudhu .” (HR. Abu Dawud)

Kedua, make up tidak membentuk lapisan baru, namun hanya sekedar bekas yang dapat hilang dan menyerap air dengan mudah, maka tidak wajib dibersihkan terlebih dahulu. Kecuali keberadaan make up yang tipis tersebut dapat bercampur dan merubah sifat air, maka juga wajib dibersihkan.

Imam Ibnu Hajar juga menegaskan dalam kitab Tuhfah al-Muhtaj demikian:

وَأَنْ لَا يَكُونَ عَلَى الْعُضْوِ مَا يُغَيِّرُ الْمَاءَ تَغَيُّرًا ضَارًّا أَوْ جُرْمٌ كَثِيفٌ يَمْنَعُ وُصُولَهُ لِلْبَشَرَةِ

“Hendaklah pada anggota tubuh tidak ada sesuatu yang dapat merubah air dengan perubahan yang berpengaruh (pada sifat air) atau sesuatu yang tebal yang mencegah sampainya air pada kulit.” (Tuhfah al-Muhtaj Hamisy Asy-Syarwani, I/187)

Dari namanya,  kita bisa menangkap bahwa salah satu jenis make up yang banyak diminati sekarang ini adalah jenis yang pertama. Waterproof artinya anti air. Ini jelas menunjukkan mempunyai ketebalan dan lapisan. Sehingga harus dihilangkan terlebih dahulu sebelum berwudhu.


*Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari