Oleh: Qona’atun Putri Rahayu*
Maraknya perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap bidang pendidikan. Salah satu contohnya adalah semakin banyaknya aplikasi-aplikasi dalam pembelajaran yang digunakan di dalam bidang pendidikan.
Keuntungan kecanggihan teknologi meringankan pekerjaan, karena beroperasi secara otomatis, praktis, cepat, berkualitas, efektif, efisien, mudah mentransfer data, dan membagikan informasi ke media elektronik lainnya. Dakwah pun kini banyak melalui media sosial.
Berikut ini beberapa media sosial yang biasa digunakan yaitu instragram, facebook, twitter, youtube, bahkan saat ini perdangan banyak beralih pada online shop. Selain untuk pembelajaran dan perdagangan, kita juga bisa menggunakan kecanggihan teknologi dengan menyebarkan ajaran Islam, isi konten-konten dengan ajaran keislaman.
Seperti internet misalnya, kita bisa berhubungan secara online dengan orang yang berjarak sangat jauh maupun yang dekat, dengan mudah, cepat, dan dinamis untuk berkomunikasi dan mendapatkan suatu informasi dan wawasan keilmuan lainnya.
Namun ada beberapa orang yang tidak mengerti ataupun tidak dapat menggunakan teknologi sebagai pembelajaran untuk dirinya maupun orang lain, oleh karena itu perlu adanya pemahaman literasi digital di dalam dunia pendidikan.
Literasi secara umum adalah kemampuan individu mengolah dan memahami informasi saat membaca maupun menulis. Menurut Paul Gilster, literasi diartikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber yang sangat luas yang diakses melalui piranti komputer.
Apalagi sekarang ini masih maraknya virus covid-19, maka pembelajaran secara online dinilai sangat penting dan memudahkan kebutuhan dalam pembelajaran.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk memahami literasi di era digital untuk kemajuan pada bidang akademik, maupun non akademik, karena kita mengetahui bahwa pendidikan merupakan pilar utama dalam mencerdaskan suatu bangsa.
Dalam kondisi pandemi ini salah satu contoh kegunaan teknologi digital adalah banyak instansi menggunakan google form dalam melakukan penelitian.
*Mahasiswa Unhasy Jombang.
