Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) mengadakan Pekan Cerdas di Dusun Rapah Ombo, Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, 22-24 Agustus 2022.

Tebuireng.online Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) mengadakan Pekan Cerdas di Dusun Rapah Ombo, Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Progam kerja ini dilaksanakan selama tiga hari dua malam yang dimulai pada Senin-Rabu (22-24 Agustus 2022) yang diikuti oleh  anggota HMP PBSI itu sendiri.

“Rapah Ombo adalah salah satu dusun paling istimewa di Kabupaten Jombang, secara administratif masuk Desa Pojok Klitih Kecamatan Plandaan. Secara geografis terletak di paling ujung Barat Daya Kabupaten Jombang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan, Bojonegoro, dan Nganjuk. Dusun Rapah Ombo terletak nun jauh di tengah hutan jati pegunungan Kendeng, tepatnya di sebuah lembah di bawah gunung Selo Lanang. Jarak Dusun Rapah Ombo ke balai desa Klitih sekitar 10 km dengan jalanan terjal membelah hutan, menyeberangi sungai, sedangkan jarak balai desa ke pusat Kabupaten Jombang sekitar 20 km,” kata Dandi, salah satu peserta.

Menurutnya, dusun ini sangat istimewa dengan segala kekayaan pola kearifannya, orisinalitas budayanya serta ekosistem sosialnya yang paripurna. Bangsa Indonesia hari ini di tengah derasnya arus globalisasi yang mengakibatkan degradasi jati diri bangsa sangat membutuhkan Rapah Ombo sebagai guru dalam bercakrawala pandang, sebagai laboratorium otentisitas miniatur utuh Republik Indonesia. “Rapah Ombo adalah sebuah titik balik kebangkitan Nusantara Raya Indonesia masa depan,” imbuhnya.

“Proker ini dibuka dengan kegiatan pembacaan diba’ bersama masyarakat dusun Rapah Ombo yang dihadiri juga oleh kepala RT/RW setempat. Setelah acara pembukaan selesai, HMP PBSI melakukan briefing untuk kegiatan di pagi hari,” ucap Hilya, salah satu pelaksana kegiatan.

Ia menuturkan, di Rapah Ombo ini terdapat tempat pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) yang berjumlah 6 Siswa dan Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah 13 Siswa, jadi yang putri dibagi kelompok untuk menyebar di tempat-tempat pendidikan dengan mengajarkan literasi, membaca, menulis dan lain sebagainya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selain itu, tim putra turut membantu masyarakat untuk mengecat jembatan yang baru saja dibangun oleh relawan yang sempat singgah di Rapah Ombo. Tidak hanya berhenti di situ, pada siang hari HMP PBSI mengadakan beberapa lomba yang mana pesertanya adalah anak-anak dari dusun Rapah Ombo itu sendiri. Setelah maghrib HMP PBSI juga ikut serta dalam mengajar ngaji, tahlil bahkan hadrah yang mana anak-anak di sana sangat bersemangat dalam mencari ilmu dengan keadaan pendidikan yang masih minim.

“Masyarakat di Dusun Rapah Ombo pun sangat antusias dengan kehadiran kami di sana. Semoga, dengan pengabdian yang singkat ini dapat memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat dusun Rapah Ombo juga menjadikan semangat baru untuk mereka juga kami HMP PBSI. Aamiin,” pungkasnya.


Pewarta: Anisa F.