Lautan Manusia, jamaah Majlis Dzikir dan Shlawat Riyadul Jannah di Halaman Kampus B Unhasy Tebuireng, Sabtu (05/12/2015). (foto/NA. Farid.M.)
Lautan Manusia, jamaah Majlis Dzikir dan Shalawat Riyadul Jannah di Halaman Kampus B Unhasy Tebuireng, Sabtu (05/12/2015). (foto/NA. Farid.M.)

tebuireng.online– Menyambut datangnya hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. dan menjelang Haul Gus Dur ke-6, Pondok Pesantren Tebuireng meriahkannnya dengan mengadakan shalawat dan ngaji bareng bersama Majlis Shalawat Riyadlul Jannah, Malang. Acara ini berlangsung hikmat dengan ribuan jamaah tumpah ruah memadati lapangan kampus B Unhasy, kemarin malam (05/12/2015).

Majlis Maulud wa al-Ta’lim Riyadlul Jannah ini, didirikan oleh Almarhum KH. Abdurrachim Syadzily dan KH. Abdurrahman Baroqbah, Pengasuh Pondok Pesantren Riyadlul Jannah, Desa Pendem, Kec.Junrejo, Kota Batu Malang. Namun, setelah beliau wafat digantikan oleh putranya, Gus Muhammad Rofi’ul Hamid Hinzi dan Habib Abdurrahmnan Baroqbah.

Acara yang bertajuk “Tabligh Maulud Akbar” ini dihadiri oleh ribuan kaum muslimin yang tumpah ruah seperti lautan manusia. Bahkan banyak diantaranya datang dari luar Jombang dengan rombongan besar, diantaranya Malang, Kediri, Tulungngagung, Blitar, Mojokerto, Surabaya, dan lain sebagainya.

Acara ini disusun dengan beberapa agenda acara yaitu pembacaan Maulid Simtu al-Duror, dilanjutkan dengan pembacaan kitab Wasa’ilil al-Wusul ila Samaili al-Rasul oleh Habib Taufiq bin Muhammad Baroqbah dan ditutup dengan doa. Setelah do’a, Habib Ali Haddad bin Idrus al-Habsyi menyampaikan mau’idoh hasanah.

Majlis Riyadlul Jannah sendiri mempunyai kegiatan rutin dengan membaca shalawat dan ngaji bareng, dan menperkenalkan sejarah Nabi Muhammad SAW., dari mulai meceritakan kegiatan dan aktivitas beliau sampai menjelaskan sunnah-sunnah beliau. “Diantara kegiatan shalawat dan ngaji juga dikenalkan tentang sejarah Nabi Muhammad SAW., mulai dari kegiatan dan aktivitasnya, seperti yang diceritakan itu,” ujar Khoirul Amin Febriyanto, warga malang yang sekaligus menjadi koordinator bagian multimedia.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Rutinan Majlis Riyadlul Jannah ini biasa dilaksanakan setiap malam Ahad di Malang. Namun ketika Bulan Maulid Nabi tiba, acara berlangsung setiap malam berturut-turut selama 40 hari dari satu tempat ke tempat yang berbeda. Majlis ini juga menerima undangan warga masyarakat di kota-kota lain.

Jumlah anggota Jamaah ini mengalami peningkatan besar sejak didirikan 15 tahun lalu. Sekarang, jumlah tersebut mencapai kurang lebih 30-50 ribu orang yang tersebar di berbagai daerah. Namun peningkatan signifikan mulai terasa tiga tahun terakhir. “Ya memang benar itu, tapi besarnya sekitar baru tiga tahun ini,“ ujar Bapak Pardi, salah satu jama’ah yang sudah menjadi jamaah sejak lima tahun lalu. Karena jumlah yang semakin meningkat, dibentuklah Koordinator Wilayah. Sekarang sudah mencapai 43 Korwil di seluruh Indonesia. (novi/abror)