Tebuireng.online– Kuala Lumpur- Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari berhasil lolos seleksi delegasi International Volunteer Chapter Malaysia yang diselenggarakan oleh Youth Indonesia yang bekerjasama dengan yayasan Semangat Muda Indonesia di bawah naungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia.
Program ini didukung oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUM-HAM). Mahasantri tersebut bernama Alfiya Hanafiyah, berasal dari Serang, Banten. Di tengah kesibukan kuliah di Ma’had Aly, ia mencoba mendaftar program International Volunteer Malaysia.
Berkat kegigihannya mengikuti tahapan seleksi, ia berhasil lolos dan dinobatkan sebagai peserta fully funded (dibiayai penuh) serta diberi uang saku oleh tim penyelenggara.
Ada ratusan peserta yang mendaftar dan diambil 37 peserta yang lolos untuk diberangkatkan setelah mengikuti serangkaian seleksi, dan hanya 4 peserta yang mendapat kesempatan fully funded. Seluruh peserta adalah mahasiswa Indonesia dari berbagai provinsi dan universitas.
Uniknya, ada juga peserta yang berasal dari Timor Leste, dan ada juga yang masih bersekolah di tingkat menengah.
Menjadi bagian diantara 37 peserta mewakili Indonesia menjadi pejuang pendidikan dan memberikan sebaik-baik edukasi dan dedikasi, mahasantri ini merasa bersyukur, karena bisa mendapatkan kesempatan dan pengalaman berharga untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan bagi anak-anak Indonesia yang berada di Malaysia.
Program ini dilaksanakan selama 6 hari sejak 20 Februari hingga 25 Februari 2024. Dengan rincian hari pertama diisi dengan kunjungan ke Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), hari kedua hingga hari keempat diisi dengan voluntering (mengajar) anak-anak di Sanggar Bimbingan Hulu Langat, Malaysia.
Dan hari terakhir diisi dengan country exploration, di antaranya: kunjungan ke University of Malaya dan kunjungan ke tempat-tempat pariwisata lainnya.
“Menjadi delegasi mewakili Indonesia dalam bidang pendidikan adalah kesempatan emas bagi saya. Karena bisa mengenal banyak orang, mengenal budaya di negeri Jiran, dan bisa saling bertukar wawasan keilmuan. Oleh karena itu, mahasiswa/mahasantri harus bisa memberikan dedikasi terbaik untuk tanah air.” Ungkap Alfiya di akun instagramnya (@alfiyahanafiyah).
pewarta: AH
